Harga Elpiji Tabung Melon Bakal Naik Tahun Depan

Jumat, 14 Agustus 2015 - 20:26 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar,

ABK menunggu pasokan elpiji di pelabuhan Madura, Sabtu (28/2/2015)

Sumber :

Veros Afif/Madura

VIVA.co.id

Baca Juga :

Pertamax Turbo Hanya Cocok untuk Mesin Kompresi Tinggi

"Ada kenaikan harga elpiji tabung tiga kg sebesar Rp1.000 per kg," kata Bambang dalam konferensi pers RAPBN 2016 di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Jumat malam 14 Agustus 2015.

Dia mengatakan, pemerintah juga akan melanjutkan skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini diterapkan yaitu, subsidi tetap untuk solar, minyak tanah dan elpiji melon.

Selain BBM, pemerintah juga akan memperbaiki subsidi di sektor kelistrikan. Bambang mengatakan, akan ada perubahan sistem, dari subsidi listrik menjadi subsidi langsung atau tepat sasaran.

Subsidi langsung ini diberikan kepada tiga puluh pelanggan 450 VA dan 900 VA. Subsidi listrik tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp50 triliun, yang terdiri atas subsidi tahun berjalan Rp40 triliun dan kurang bayar Rp10 triliun.

"Subsidi terbesar itu subsidi listrik untuk 450 VA dan 900 VA. Yang 450 VA masih tetap, tapi yang 900 VA itu (penggunaannya) ada yang di atas 60 KWh seperti apartemen, ruko kecil, dan kos-kosan. Itu sulit dikatakan rakyat miskin. Mereka tidak berhak," tambahnya.

Sekadar informasi, subsidi energi yang dianggarkan pemerintah pada tahun 2016 sebesar Rp121 triliun. Dengan rincian subsidi listrik Rp50 triliun dan subsidi BBM Rp71 triliun. Angka subsidi pada tahun 2016 ini turun dari anggaran subsidi energi tahun 2015, yang terdiri atas subsidi listrik Rp73,2 triliun dan subsidi BBM Rp64,7 triliun. (ren)