Pemerintah Ubah Sistem Impor Sapi
Jumat, 25 September 2015 - 15:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemerintah berencana mengubah sistem impor sapi. Nantinya, kebutuhan daging sapi akan dihitung selama setahun penuh, bukan lagi per kuartal.
"Nanti akhir tahun ini, paling lambat awal tahun depan, impor sapi akan dihitung dan diumumkan untuk satu tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 25 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Nanti akhir tahun ini, paling lambat awal tahun depan, impor sapi akan dihitung dan diumumkan untuk satu tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 25 September 2015.
Darmin mengatakan, perhitungan kebutuhan impor sapi yang saat ini dilakukan per kuartal dirasa punya kelemahan. "Karena dicicil-cicil seperti tahun ini, perhitungannya jadi lemah, akhirnya kurang," kata dia.
Selain itu, dengan adanya perhitungan impor selama setahun, Darmin melanjutkan, importir bisa membuat perencanaan impor dengan lebih baik, misalnya perencanaan untuk pengapalan sapi.
"Kapal itu bukan barang yang mudah didapat. Kalau setahun, perencanaan jadi bagus," kata dia.
Begitu pemerintah mengumumkannya, kata mantan gubernur Bank Indonesia itu, masing-masing importir dipersilakan untuk merancang impor sapi.
"(Dengan begitu), dia bisa mendapat harga lebih murah. Tidak seperti tahun ini, per kuartal. Akhirnya harganya mahal," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Darmin mengatakan, perhitungan kebutuhan impor sapi yang saat ini dilakukan per kuartal dirasa punya kelemahan. "Karena dicicil-cicil seperti tahun ini, perhitungannya jadi lemah, akhirnya kurang," kata dia.
