Menteri Susi: Ada Oknum Utak-atik Aturan Illegal Fishing
Jumat, 30 Oktober 2015 - 13:10 WIB
Sumber :
- Antara/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id
- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mengungkapkan sampai saat ini, masih ada oknum pensiunan di kementeriannya, atau pun institusi pemerintahan lainnya yang mencoba bermain dengan aturan mengenai
illegal fishing
(penangkapan ikan ilegal) .
Â
Baca Juga :
Skema Asuransi untuk Satu Juta Nelayan
Hal tersebut jelas, menurutnya, sangat merugikan negara, dan menghambat upaya perbaikan aturan yang sedang dilakukan saat ini.Â
"Saya mohon kepada pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah pensiun, pensiunan institusi lain, dan pengusaha besar untuk tidak lagi membujuk, melobi, dan meminta model-model IUU Fishing (illegal, unreported, and unregulated fishing)," kata Susi dalam acara 'Refleksi Kinerja Satu Tahun KKP' di kantornya, Jumat 30 Oktober 2015.Â
Dia menegaskan, langkah pertama kali yang dilakukan ketika menjabat sebagai menteri adalah melakukan penegakan hukum, terutama pada penangkapan ikan ilegal. Sebab, praktik tersebut saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam ekosistem kelautan Indonesia.Â
"Teritori Indonesia telah diintervensi, dicuri kapal-kapal asing dari luar negeri selama bertahun-tahun dan tidak ada yang peduli," kata dia.
Untuk itu, Susi pun meminta agar kebijakan-kebijakan yang terkait illegal fishing, tidak diutak-atik. Penegakan hukum akan dilakukan kepada setiap oknum yang melanggar.Â
"Saya sudah merasa sangat bersyukur dengan penegakan hukum ini. Jangan nodai dengan kepentingan sesaat," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut jelas, menurutnya, sangat merugikan negara, dan menghambat upaya perbaikan aturan yang sedang dilakukan saat ini.Â