Saran Mantan Bos Bursa ke Pemerintah soal Divestasi Freeport

Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia diimbau untuk segera mengambil sikap mengenai polemik perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Terutama, prihal divestasi atau pelepasan saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini.

IHSG Rontok 18 Poin saat Sesi I, Saham MAPA hingga PNSE Hijau

Pengamat Pasar Modal, Ito Warsito mengatakan, jika memang divestasi Freeport harus dilepas melalui Initial Public Offering (IPO), pemerintah harus mempunyai strategi khusus, salah satunya dengan cara penerbitan saham baru untuk Freeport di pasar modal Indonesia.

"Karena kalau saham McMoran yang didivestasi, nanti Indonesia tidak akan menikmati keuntungan," ujar Ito di Jakarta, Jumat 27 November 2015.

Saham Meta Tembus Rekor Tertinggi Usai Langkah Agresif Mark Zuckerberg di Dunia AI

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menjelaskan, dengan penerbitan saham baru, investasi pemerintah di Freeport akan lebih aman. Pembagian keuntungannya pun lebih jelas dan transparan. 

"Karena itu uangnya Freeport milik McMoran yang nantinya akan di bawa ke Amerika Serikat (AS), tapi kalau (penerbitan saham baru) Freeport Indonesia bisa go public di BEI. Lalu, dengan menerbitkan saham yang baru nanti uangnya akan masuk dan milik Freeport Indonesia," katanya.

Lonjakan Saham Nvidia Picu Aksi Jual Orang Dalam, Nilainya Tembus US$500 Juta

Keuntungan ini, kata dia, selanjutnya bisa menjadi modal Indonesia dan tidak lagi tergantung dengan AS. Misalnya, bisa digunakan untuk modal kerja investasi tambang baru di bawah tanah yang sedang dilakukan saat ini. 

"Dan pembelian saham oleh investor global akan mendorong masuknya uang di Indoensia, artinya cash in flow bukan cash out flow, itu keuntungannya," lanjut dia

Seperti diketahui, pemerintah telah meminta PT Freeport untuk mendivestasi 10,64 persen saham pada tahap pertama. Sebagian kalangan berharap penjualan saham produsen emas dan tembaga tersebut dilakukan melalui mekanisme IPO di pasar modal atau ditawarkan kepada publik, ada pula yang mendukung penjualan kepada pemerintah Indonesia.

Sejauh ini pemerintah sudah meminta PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membeli saham yang akan dilepas Freeport McMoran (Amerika Serikat) tersebut.

YUPI

Yupi Tebar Dividen Tunai Perdana Sebesar Rp 503,2 Miliar, 80 Persen Laba Bersih 2024

RUPST perdana PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk menyetujui pembagian dividen tunai dengan mengalokasikan laba bersih tahun buku 2024. Setiap investor YUPI dapat Rp187 per saham.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025