Ketua Pansus Pelindo II Rekomendasikan Rini di Reshuffle

Rabu, 30 Desember 2015 - 12:17 WIB
Oleh :
Rieke Diah Pitaloka, Anggota Komisi IX DPR
Rieke Diah Pitaloka, Anggota Komisi IX DPR
Sumber :
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Desakan demi desakan terkait perombakan (
reshuffle
) jilid II terus berdatangan, setelah setahun pemerintahan Jokowi-JK. Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka secara tegas merekomendasikan, agar Rini menjadi salah satu menteri yang di-
reshuffle
.


Baca Juga :
Komentar Rekan soal Wiranto Jadi Menko Polhukam
"Rekomendasi Pansus, agar Presiden menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri Negara BUMN. Jika Presiden berkehendak mempertahankan menteri dengan catatan fatal seperti itu, tentu itu adalah hak prerogatifnya sebagai Presiden. Namun, tentu ada konsekuensi konstitusionalnya yang kiranya diperhitungkan oleh Presiden," ujar Rieke, Rabu 30 Desember 2015.
Baca Juga :
Menhub Baru Tak Mau Dibandingkan dengan Jonan

Rieke menjelaskan, rekomendasi yang diberikannya bukan untuk menjatuhkan suatu pihak. Rekomendasi ini didasarkan pada hasil penyelidikan pansus atas adanya indikasi praktik pelanggaran melawan konstitusi oleh Menteri Rini.
Baca Juga :
Titiek Soeharto: Jokowi Punya Pertimbangan Tunjuk Airlangga

Bahkan, juga adanya potensi tindak pidana dan potensi merugikan negara terkait kebijakan menteri BUMN ini terkait masalah di Pelindo II.


"Rekomendasi Pansus tak boleh dipandang sebagai upaya untuk menjatuhkan orang per orang, karena tendensi
like or dislike
personal. Apa yang direkomendasikan oleh Pansus, adalah upaya untuk menyelamatkan aset negara," katanya.

Halaman Selanjutnya
"Rekomendasi Pansus tak boleh dipandang sebagai upaya untuk menjatuhkan orang per orang, karena tendensi
Halaman Selanjutnya