Cara Hemat Isi Rumah Baru
Jumat, 5 Februari 2016 - 07:24 WIB
VIVA.co.id - Senangnya bisa memiliki dan menempati rumah baru. Tentu banyak persiapan yang dibutuhkan untuk melengkapi isi rumah. Tak hanya persiapan dari segi waktu dan tenaga, tetapi juga biayanya. Persiapan biaya inilah yang perlu dipikirkan secara matang agar rumah bisa terisi dengan perabotan lengkap tetapi tak terlalu menggerus isi kantong.
Setelah mengeluarkan banyak uang untuk membeli rumah, ternyata isi kantong belum bisa ‘bernapas’ dengan lega, karena masih dibutuhkan untuk mengisi rumah dengan segala macam perabotan, mulai dari furniture, elektronik, hingga peralatan dapur.
Ya, mengisi rumah dengan perabotan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa jadi biaya yang dibutuhkan besarnya hampir sama dengan harga rumah. Jika rumah dibeli secara kredit dengan fasilitas KPR, tentu ada beban cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan hingga jangka waktu tertentu. Berikut tip yang bisa menjadi panduan bagi untuk mengisi rumah baru dengan hemat.
1. Beli perabotan secara bertahap
Saat melihat rumah baru yang masih kosong melompong, memang timbul naluri untuk segera mengisinya dengan perabotan lengkap. Mulai dari perlengkapan kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, hingga dapur dan ruang makan, belum lagi peralatan elektronik seperti televisi, komputer, audio system, rice cooker, mesin cuci, dan lain sebagainya. Tentu membutuhkan biaya yang fantastis untuk membeli semuanya.
Perlu disadari bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan harus direncanakan anggarannya terlebih dulu. Demikian pula dalam hal pengadaan perabotan untuk mengisi rumah baru. Agar tidak terlalu menguras kantong, belilah perabotan secara bertahap.
Buatlah daftar barang dan buat menjadi beberapa kelompok atau kategori. Selanjutnya Anda bisa membeli perabotan sesuai dengan budget yang tersedia setiap bulan. Dengan demikian, isi kantong tidak akan sampai kering kerontang untuk membeli perabotan rumah.
2. Prioritaskan perabotan yang paling dibutuhkan
Untuk melengkapi rumah memang dibutuhkan perabotan yang banyak, apalagi jika bangunan rumah cukup luas. Namun, mengisi rumah dengan perabotan lengkap sekaligus tentu membutuhkan biaya yang besar.