Pemerintah Harus Menindaklanjuti Temuan Komnas HAM

Ilustrasi/Perempuan Papua dan Tas Noken
Sumber :
  • VIVA.co.id/bayumaitra.net

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terkait dugaan pelanggaran HAM di Papua memang cukup memprihatinkan. Ia mengaku menerima info dari Komnas HAM, dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah terjadi berbagai peristiwa pelanggaran HAM, penangkapan, penganiayaan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap setidaknya 700 orang Papua.

Gerindra Harap Suara di Pemilu 2029 Naik, Biar Dapat Bantuan Dana Parpol Lebih Banyak

"Data tersebut memang cenderung bombastis, namun perlu diingat bahwa Komnas HAM adalah institusi negara. Pemerintah harus memverifikasi dan menindaklanjuti temuan Komnas HAM tersebut," ujarnya, Rabu 30 Maret 2016.

Menurutnya, yang perlu dicatat, bahwa kondisi Papua saat ini tidak terlepas dari kesalahan treatment yang sudah terjadi sejak lama.

Dapat Bantuan Dana Parpol Rp 20 M, Gerindra: Ini Teramat Besar, Tapi Belum Cukup

"Pendekatan keamanan yang diterapkan selama ini memang memperbesar resiko terjadinya pelanggaran HAM. Kasus-kasus lama yang tidak tuntas diusut menyisakan kekecewaan dan bahkan dendam bagi masyarakat yang menjadi korban. Dalam kondisi seperti ini situasi Papua seperti api dalam sekam, setiap saat bisa muncul dan berkobar," jelasnya.

Politisi Gerindra ini mengatakan,  dirinya mengapresiasi pernyataan Menkopolhukam yang akan menuntaskan 16 kasus HAM Papua dalam waktu satu tahun, supaya masyarakat tenang memang harus ada tenggat waktu penyelesaian, prinsipnya ada kepastian.

Kemendagri Serahkan Bantuan Dana Parpol Rp20 Miliar ke Gerindra

"Yang tak kalah penting, saat ini kami berharap pemerintah mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan tanah Papua damai dan aman serta melaksanakan pembangunan berbasis HAM," katanya. (rin)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Gerindra Pastikan Hubungan Megawati-Prabowo Adem Meski Absen Sidang Tahunan MPR

Sekjen Partai Gerindra, Sugiono angkat bicara soal absennya Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam sidang tahunan MPR RI 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025