Lima Penyebab Bisnis Berskala UKM Bangkrut

Ilustrasi pelaku UKM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
 
Tips Hemat Agar Bisa Sering Liburan
Ada banyak yang cara yang dilakukan untuk memperkenalkan produk Anda, entah itu lewat media offline atau online. Menggunakan media offline, Anda bisa mencoba menjalankan strategi door to door atau mouth to mouth. Sedangkan dalam strategi online, Anda dapat memanfaatkan media sosial yang sudah banyak beredar sekarang.
 
Bos Sahid Grup Ungkap Kunci Sukses Jadi Pengusaha
3. Kurang pengetahuan dalam hal administrasi keuangan
 
Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Berinvestasi
Banyak diantara pengusaha yang memang terbukti mempunyai kemampuan dalam menjalankan bisnis, namun belum tentu bagus dalam hal administrasi keuangan. Ketidak-tahuan dalam administrasi keuangan dapat menimbulkan kebangkrutan dalam bisnis UKM. 
Pelajarilah metode administrasi yang sederhana yang sesuai dengan jenis UKM Anda, atau rekrutlah seseorang yang kompeten dalam bidang ini. Ingat, semua keputusan dalam strategi bisnis selalu berhubungan keuangan. 
 
Dan sangat tidak mungkin Anda akan mengambil keputusan tentang hal yang tidak Anda ketahui.
 
 
4. Mengabaikan aspek bisnis yang menguntungkan
 
Pada umumnya, banyak pengusaha baru yang tidak sabar ketika pemasukan atau penjualan produk sedang turun. Dan seketika ingin beralih dari satu jenis usaha ke jenis usaha lainnya untuk tetap mendapatkan pemasukan yang lebih. 
 
Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun di sisi lain berarti Anda telah mengabaikan jenis usaha yang telah dirintis sehingga Anda tidak fokus. Cobalah berusaha untuk fokus pada bisnis tertentu, karena ini merupakan sebuah manajemen bisnis. 
 
Kurang fokus dan abai akan menyebabkan UKM mengalami kebangkrutan dalam sisi manajemen maupun finansial. Fokuslah pada satu jenis produk lalu buatlah hingga sebaik mungkin produk Anda.
 
5. Berbisnis dengan modal minim
 
Pada saat sebuah UKM baru berkembang, dukungan modal mutlak diperlukan. Hal ini demi menunjang pertumbuhan sebuah UKM. Modal yang cukup akan membawa sebuah UKM pada keberhasilan tetap bertahan. 
 
Kebutuhan operasional seperti biaya produksi, SDM, logistik, merupakan beberapa pos yang membutuhkan modal pasti. Pelajarilah berapa modal yang dibutuhkan pada pos-pos ini, lalu tentukan anggarannya. 
 
Juga, sebaiknya gunakan modal dari diri sendiri. Apabila dirasa modal tidak cukup, Anda bisa mengajukan kredit ke perbankan sesuai dengan nominal yang Anda butuhkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya