Wall Street Melemah, Tertekan Saham Sektor Komoditas
Selasa, 5 April 2016 - 06:59 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin waktu setempat. Terdorong kerugian pada saham sektor komoditas dan bahan baku industri, namun diimbangi dengan keuntungan perdagangan saham kesehatan.Â
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir dari Reuters, Selasa 5 April 2016, indeks Standard & Poor's (S&P) sektor material SPLRCM turun 1 persen setelah harga tembaga menyentuh level terendah dalam satu bulan. Sementara itu, saham-saham perusahaan energi SPNY, tergelincir terjerat anjloknya harga minyak.Â
Â
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Menurut data Thomson Reuters, indeks S&P 500 telah jatuh 7,1 persen pada kuartal I dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Investor juga mengungkapkan bahwa ada pelemahan laba perusahaan pada kuartal IÂ
Â
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 55,75 poin, atau 0,31 persen, ke level 17.737. Sementara, Â S & P 500 kehilangan 6,65 poin, atau 0,32 persen, ke 2.066,13 dan Nasdaq Composite IXIC turun 22,75 poin, atau 0,46 persen, ke 4.891,80.
Â
Sebagian besar saham telah stabil sejak pertengahan Februari, pulih dari kerugian yang mendalam berkat mulai stabilnya harga minyak dan berkurangnnya kekhawatiran tentang ekonomi China.
Â
Volume perdagangan relatif ringan. Sekitar 6,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebesar 7,6 miliar saham.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
VIVA.co.id
4 November 2016