Juara Umum di AS, Tim Robot Unissula Diarak Bak Pahlawan

Tim Robotik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Tim Robotik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, yang menjadi juara dunia pada kontes robot di Amerika Serikat, akhirnya tiba di Ibu Kota Jawa Tengah itu, Jumat 8 April 2016.

Diganti Robot, Posisi Ini Bakal Kena PHK Massal oleh PT Pos Indonesia

Rombongan tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, dengan pesawat Garuda Indonesia GA 234 dari Jakarta, sekitar pukul 11.10 WIB. Wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara umum lomba ciptaan robot pemadam api bertajuk Trinity College Fire Fighter Home Robot Contest, pada 2-3 April 2016 itu disambut bak pahlawan.

Sejumlah kalangan civitas akademika Unissula, baik jajaran Rektor, Dekan maupun mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Unissula menyambut khusus tiga mahasiswa yang telah berjaya di negeri Paman Sam tersebut.

1.000 Pegawai Pos Pensiun Cuma Diganti 150 Orang, Sisanya Mulai Pakai Robot

Setibanya di ruang VIP Bandara Ahmad Yani, tiga mahasiswa masing-masing; Faizal Aminuddin Aziz (22), La Ode Muhamad Idris (21), dan Ahmad Zuhri (21) beserta tiga dosen pembimbing langsung disambut suka cita dan dikalungi karangan bunga. Sambil membawa sejumlah piala, tim robotik ini bahkan diarak keluar sambil dibopong menuju luar ruang VIP.

"Hidup Unissula, hidup Unissula. Hidup Indonesia," teriak para mahasiswa yang bersuka cita menyambut kedatangan tim.

Bukan Bea Cukai, Ini Pihak yang Unboxing Mainan Megatron Milik YouTuber Medy

Dalam perlombaan yang berlangsung di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Amerika Serikat itu, tim yang tergabung dalam tim Robotik Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Unissula berhasil menyabet juara umum kontes robot pemadam api.

Prestasi membanggakan itu bahkan tergolong istimewa, karena baru kali ini Indonesia menjadi juara umum lomba robot di Amerika. Tim robotik Indonesia sanggup mengalahkan 80 peserta lain dari negara-negara dunia. Seperti halnya berbagai negara bagian di Amerika Serikat, Tiongkok, Israel, dan negara maju lainnya.

Rektor Unissula Semarang, Anis Malik Thoha mengaku sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya. Terlebih mereka menjadi satu-satunya perguruan tinggi Islam yang mampu berjaya di Amerika lewat kontes robot.

"Atas nama pimpinan, kami menyambut kedatangan tim dengan suka cita. Kemenangan ini jadi motivator bagi tim yang bersangkutan dan kampus. Semoga prestasi ini bisa diteruskan oleh fakultas lain, baik level regional maupun international," kata Anis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya