Ewindo Kembangkan Benih Kentang Berkualitas

Ilustrasi kentang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih sayuran hibrida berencana mengembangkan benih kentang berkualitas menggunakan teknologi tinggi untuk menghasilkan tanaman yang tahan terhadap penyakit dan hasil lebih banyak.

Resep Curry Melt Bomb ala Chef Jordhi Aldyan Buat si Kecil Berbuka

"Kendala budidaya kentang yang dihadapi petani selama ini, adalah ketersediaan benih berkualitas. Dengan pemanfaatan teknologi tinggi, riset, dan pengembangan, diharapkan menghasilkan benih yang dapat membantu petani," kata Presiden Direktur Ewindo, Glenn Pardede, seperti dikutip dari keterangannya, Minggu 24 April 2016.

Glenn berharap, melalui benih kentang berkualitas ini akan dapat meningkatkan produktivitas petani hingga mencapai 25 ton per hektare, atau dua kali lipat rata-rata produktivitas petani kentang saat ini.

Gandum, Kentang, atau Jagung: Mana yang Lebih Mengenyangkan dan Rendah Kalori?

Benih merupakan sarana produksi utama dalam budidaya tanaman, dalam arti penggunaan benih berkualitas mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam usaha meningkatkan produksi dan mutu hasil, jelas Glenn.

Glenn mengatakan, kebutuhan bibit kentang nasional saat ini mencapai 300 ribu ton per tahun dengan nilai sekitar Rp3 triliun.

Resep Hotang yang Lezat dan Gurih, Cocok untuk Camilan Keluarga

Kebutuhan tersebut sebagian besar masih disuplai benih dengan kualitas rendah. Hal ini menyebabkan produktivitas petani kentang di Indonesia masih rendah hanya 10-15 ton per hektare, kebutuhan benih kentang sebagian besar masih impor.

Sementara itu, bila dibandingkan dengan negara lain seperti China, produktivitas bisa mencapai 40 ton per hektare, bahkan di Eropa bisa mencapai 50 ton per hektare.

Terkait hal tersebut, Glenn mengatakan, Ewindo berkerja sama dengan Enza Saden, perusahaan Belanda berbasis teknologi yang bergerak di bidang riset benih sayuran hibrida untuk  mengembangkan beni kentang berkualitas.

Kerja sama juga dilakukan dengan Salim Group, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani kentang. Hal ini, karena Salim Group merupakan pemain utama di industri makanan dengan kegiatan operasional yang mencakup pembuatan makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga produk untuk konsumen yang tersedia di pasar.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Salim Group) Paulus Moleonoto mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberdayakan petani dengan teknologi yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi dan pasar yang stabil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya