Cara Menghemat Pengeluaran Sekolah Anak-anak

Ibu dan anak liburan.
Sumber :
  • U-Report

Gunakan Mobil untuk Operasional, Siapkan Pengeluaran Ini
Walaupun tampaknya terjangkau sambil berpikir untuk kebahagiaan anak, namun jika ada lima atau enam kegiatan dalam sebulan dari kegiatan yang lain, maka jumlahnya cukup lumayan untuk ditabung untuk keperluan lain.

Lima Cara Jitu Bagi Waktu Antara Kerja dan Bisnis

Empat Cara Memilih Asuransi Sesuai Bujet
3. Satu kegiatan untuk satu waktu

Tentu saja berbeda, anak-anak yang orang tuanya dari kalangan menengah ke atas, yang berlomba dengan status sosial di masyarakat, yang berbangga dengan banyaknya kegiatan yang dijalani oleh anak-anaknya. 

Pagi mengantar anak sekolah, siang menjemput les matematika, malam mengantar les musik, setiap bulan mengantar anak lomba pidato bahasa asing, menonton konser musik anak les, dan lain-lain. 

Semua kegiatan itu dapat menjadi awal dari ngobrol antar orangtua yang akhirnya membuat acara arisan bulanan, mingguan bahkan harian, boleh saja jika Anda ingin mengikutinya. Tetapi bagaimanapun juga anak Anda tetapi harus didampingi kegiatannya.

Cara mengatasi hal ini adalah melakukan satu kegiatan di satu waktu. Satu kegiatan dalam satu hari, satu kegiatan dalam satu minggu. Satu kegiatan dalam satu bulan. Jika Anda memiliki banyak anak, daftarkan mereka semua di satu tempat kursus yang jam masuk dan jam pulangnya sama. 

Perbedaaan-perbedaan tertentu semisal umur yang berbeda tentu tidak dapat dikompromikan, tetapi selalu ada cara untuk mengatasi masalah ini. Berilah anak Anda pengertian dan ajaklah dialog serta perlakukan sebagaimana layaknya orang dewasa dan berilah perhatian lebih jika anak Anda perempuan.


4. Mulailah menggunakan barang secara turun-temurun

Anda masih ingat, dulu buku-buku pelajaran dari anak yang lebih besar dapat digunakan kembali oleh anak yang lebih kecil. Ini karena kurikulumnya tetap dan tidak berubah-rubah. 

Sekarang mewariskan buku pelajaran sudah tidak lagi dimungkinkan. Ini karena kebijakan dari kementerian pendidikan yang berubah-ubah setiap tahunnya. Akibatnya, membeli buku pelajaran terus-menerus dilakukan sepanjang tahun ajaran baru. 

Namun, tidak demikian halnya dengan barang yang dapat dikenakan seperti sepatu dan baju seragam. Sepatu, asalkan ukurannya sama, dapat dipergunakan kembali. Baju seragam, asalkan ukurannya sama, dapat dipergunakan kembali.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya