Anggota Banggar Nilai RAPBN 2017 Cukup Optimis
Sementara itu, untuk belanja negara dalam RAPBN 2017, pemerintah akan mengalokasikan sebesar Rp2.070,5 triliun, yang terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.310,4 triliun dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesarRp760 triliun.
Ekonomi tahun depan, tampaknya memberikan harapan lebih optimis. Optimisme itu terlihat dari asumsi makro yang disusun pemerintah yakni pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5,3 persen, tingkat inflasi sebesar 4,0 persen, nilai tukar rupiah dipatok Rp13.300 perdolar AS, dan suku bunga SPN-3 bulan sebesar 5,3 persen. Kemudian, harga minyak internasional USD45, lifting minyak 780 juta barel/hari dan lifting gas 1,15 ribu barel setara minyak/hari.
Menurut Presiden, dengan memperhitungkan seluruh dinamika yang ada dan tantangan yang dihadapi Indonesia ke depannya, pemerintah mengajukan asumsi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 diperkirakan dapat mencapai 5,3 persen.
“Adapun dalam mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah mengakui perlu kerja yang sangat keras, mengingat ketidakpastian bersumber dari pelambatan ekonomi di berbagai negara berkembang, serta prospek pemulihan ekonomi negara maju belum sesuai harapan,” jelas Presiden. (www.dpr.go.id)
