Dilatih Sineas Hebat, Pelajar Yogyakarta Telurkan 5 Film

VIVA.co.id – Dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta seakan menjanjikan banyak hal yang bisa dipelajari sekaligus menjadi kota yang menginspirasi anakn muda. Budaya dan isi kota ini menjadi sumber ide para calon sineas muda untuk mengangkatnya ke film.

Tahun ini merupakan tahun keempat Toto's Film Making Class, sebuah pelatihan membuat film yang digelar CGV Blitz. Diadakan di Yogyakarta, para pelajar kota gudeg ini berkesempatan mempelajari keseluruhan proses pembuatan film yang dipandu para sineas profesional dan ternama.

Mereka antara lain Salman Aristo yang terkenal lewat Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, dan Garuda di Dadaku. Ada juga Ifa Isfansyah dengan karya populernya Pendekar Tongkat Emas dan Sang Penari.

Selama 10 hari, seluruh peserta mendapat pelatihan tentang proses pembuatan film, mulai dari proses scriptwriting, storyboard, pre-production, shooting, hingga editing, dan sound mixing, serta marketing, dan promosi.

Dari rilis yang diterima redaksi VIVA.co.id, 23 Agustus 2016, lima film pendek yang dihasilkan, yaitu Syarat Kawin dan Genk Nunduk karya SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Tiket karya SMKN 5 Yogyakarta, Paceklik karya SMA Kolese De Britto Yogyakarta, dan Luka karya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Tim dari SMA Kolese De Britto dinobatkan sebagai tim terbaik.

Untuk itu, SMA ini berhak mendapatkan satu set alat pembuatan film, mulai dari kamera, komputer, 1 set peralatan sound, reflector, dan tripod yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan produksi film selanjutnya.

Dengan Toto's Film Making Class, diharapkan generasi penerus dunia perfilman Indonesia dapat lahir dan mengembangkan dunia film Indonesia di peta film internasional.

Mirip Ipar Adalah Maut, 5 Film Indonesia Ini Juga Tentang Perselingkuhan!

Film Ipar Adalah Maut tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Film yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga Aris dan Nisa

VIVA.co.id

19 Juni 2024