Jualan Online, Prada Bidik Konsumen Muda

VIVA.co.id – Toko online mulai dilirik industri fashion mewah sekelas Prada. Produsen asal Italia ini membidik konsumen muda untuk mengembalikan penjualan yang merosot. Lewat toko online ini Prada menjanjikan harga yang lebih fleksibel.

Dilansir dari BBC, Senin 29 Agustus 2016, penjualan Prada turun hingga 25 persen setelah permintaan di China dan Italia melemah. 

Setelah meninjau harga dan berbagai produk serta memperhitungkan prospek pemasaran, Prada melihat penjualan online lebih menarik pelanggan.  Prada sebelumnya dikritik karena terlalu banyak membuka toko baru dan hasilnya kurang memuaskan.

Rencananya Prada akan melipatgandakan penjualan e-commerce dalam dua tahun ke depan dengan meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan secara online, terutama sepatu.

Hal ini juga akan memperluas kegiatan media sosial sehingga dapat meningkatkan penjualan dengan membidik kelompok usia 20-30 tahun. 

Rencana tersebut dilakukan Prada, setelah melihat rival mereka Mulberry, yang juga dikenal dengan produk tas kulitnya, melaporkan tiga kali lipat keuntungan pada bulan Juni setelah beralih ke produk yang lebih terjangkau.
 

Smesco Indonesia Soroti Isu PHK Massal Tokopedia, Khawatir Jadi Pintu Masuk Pekerja Asing

Direktur Utama Smesco, Wientor Rah Mada, mengungkapkan kekhawatiran dia terkait rencana PHK massal yang akan dilakukan Tokopedia, yang bisa jadi pintu masuk pekerja asing

VIVA.co.id

19 Juni 2024