Shahnaz Haque, Belajar Cara Bahagia dari Perempuan Miskin

Shahnaz Haque
Sumber :
  • Twitter Shahnaz Haque

VIVA.co.id – Selama proses pembuatan program terbarunya yang disebarkan melalui platform digital-- Pojok Shahnaz, Shahnaz Haque menemui banyak wanita hebat dan inspiratif dari berbagai pelosok negeri.

Viral Cerita Inspiratif dari Napi di Dubai, Ajarkan Ratusan Tahanan untuk Menghafal Alquran

Dari mereka, Shahnaz mengaku mendapat banyak pelajaran berharga, salah satunya adalah tentang makna kebahagiaan.

Dalam satu episode, istri Gilang Ramadhan ini menceritakan sempat bertemu dengan seorang perempuan di sebuah desa. Perempuan tersebut hanya memiliki pendapatan sebesar Rp100 ribu per bulan untuk menghidupi lima anggota keluarganya.

Nabung Haji Berdua Hingga Istri Berpulang, Mbah Bardan: Saya Berdoa Bisa Bersama di Surga

"Tapi dengan uang segitu mereka tetap bahagia dan saya bilang ke dia, ajarkan saya bagaimana bisa bahagia. Saya yang punya penghasilan lebih besar tapi selalu gelisah, tidak bahagia. Dari perempuan desa saya bisa mendapatkan arti kebahagiaan sederhana itu," kata Shahnaz.

Dari pengalaman itu, Shahnaz yang ditemui saat peluncuran Pojok Shahnaz di Wyl's Kitchen Hotel Pakubuwono, Jakarta, Kamis, 1 September, mengaku, kini lebih bisa memahami bagaimana menjadi cerdas, dan jiwa pun menjadi lebih tenang.

Detik-detik Pria Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Serigala

Shahnaz pun punya pandangan sendiri tentang arti kebahagiaan. Baginya, kebahagiaan adalah ketika dia bisa memaafkan dirinya sendiri saat melakukan kesalahan, kebodohan, atau sesuatu yang menyakitkan.

"Yang pertama itu memang harus keras terhadap diri sendiri dahulu. Menemukan cara bagaimana mengampuni diri sendiri sebelum akhirnya berdamai dengan orang lain," katanya.

Cerita inspiratif Yandi Hermawan, dari pemulung sukses bisnis IT

Cerita Inspiratif Yandi Hermawan, Pemulung Barang Bekas Sukses Bangun Bisnis IT

Dalam obrolan berdurasi hampir 1 jam itu, Yandi mengungkapkan bahwa dirinya hanya lulusan SMP dan sempat bekerja bersama ayahnya sebagai pengumpul barang bekas.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2025