IHSG di BEI Rabu ini Berpotensi Menguat

bursa efek indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id –  Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu, 7 September 2016, dibuka naik naik 0,19 persen atau 10,12 poin ke level 5.382,22.

Semester I-2025, TBS Energi Catat Pendapatan Senilai US$172,2 Juta

Menurut analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan penguatan, seiring penantian terhadap sentimen positif yang mampu mengkonfirmasi kontinuasi kenaikan jangka menengah dan panjang.

"Sejauh ini IHSG belum meninggalkan fase konsolidasi yang akan menguji support (target batas bawah) 5.336, sembari menunggu konfirmasi untuk kanaikan lanjutan," kata dia di Jakarta

Energi Mega Persada Bukukan Laba Bersih US$75 Juta pada 2024

William mengatakan, pergerakan IHSG masih memiliki potensi kuat untuk terus melanjutkan kenaikan. "Saat ini level resisten pada posisi 5.458 wajib ditembus untuk memperkokoh pola uptrend jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Lebih jauh William mengungkapkan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG). 

Kinerja Keuangan Anjlok, Presiden Komisaris Produsen Sepatu BATA Hengkang

Kemudian PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

(ren)

Pabrik Chandra Asri Pacifik

Pendapatan Chandra Asri Pacfic Melonjak 237,7 Persen Semester I-2025 Gegara Hal Ini

PT Chandra Asri Pacfic Tbk (Chandra Asri Group), mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 237,7 persen atau mencapai US$2.926,2 juta untuk enam bulan pertama 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025