Bos Alibaba Jadi Penasihat, Jangan Lupakan E-Commerce Lokal

VIVA.co.id – Pemerintah telah menunjuk pendiri Alibaba, Jack Ma, sebagai penasihat peta jalan (roadmap) e-commerce yang tengah dirumuskan oleh Indonesia. Penunjukkan tersebut mendapat sambutan positif, tapi pemerintah diminta perlu juga melibatkan tokoh e-commerce lokal.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Aulia E Marinto. Dia mengatakan, idEA mengapresiasi apa yang telah diupayakan pemerintah dengan melibatkan tokoh e-commerce di kalangan internasional.

"idEA mengharapkan beberapa tokoh e-commerce lokal juga dilibatkan sebagai penasihat steering committee untuk mewujudkan Indonesia menjadi Negara dengan Perekonomian Digital Terbesar di Asia Pasifik pada tahun 2020," ujarnya kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya, Kamis, 8 September 2016.

Seperti diketahui, meski industri e-commerce di Tanah Air masih terbilang baru dan sedang tumbuh pesat. Tetapi, tokoh dibalik industri tersebut terus bermunculan, bahkan di antara mereka sukses mendirikan e-commerce menjadi tumbuh besar dan mendapat berbagai penghargaan.

Misalnya, Pendiri dan Chie Executive Officer (CEO) Tokopedia, William Tanuwijaya, maupun Andrew Darwis, sebagai sosok yang berperan besar dalam membangun Kaskus sebagai platform komunitas terbesar. Ada juga Nadiem Makarim yang memberikan solusi kemacetan di Ibu Kota dengan layanan transportasi online, Go-Jek.

"Kita menyadari bahwa industri e-commerce di Indonesia masih tergolong baru, dan kita ingin inisiatif ini dapat menghasilkan percepatan realisasi roadmap e-commerce yang sudah kita susun bersama," kata Aulia yang juga CEO Blanja.com.

Sebagai informasi, roadmap e-commerce Indonesia sejatinya diproyeksikan selesai pada penghujung 2015, namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya molor hingga ditunjukknya Jack Ma sebagai penasihat roadmap e-commerce Indonesia, di sela Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di China.

Menurut Aulia, pemerintah telah memiliki berbagai pertimbangan dengan mengundang bos Alibaba itu sebagai salah satu penasihat steering committee dalam roadmap e-commerce Indonesia.

"Pengalamannya sebagai digital business entrepreneur yang sangat sukses membangun industri e-commerce Tiongkok, tentu dapat memberikan kontribusi pemikiran dan ide," jelas Aulia.

Perilaku Konsumen Era Digital: Keranjang Penuh, Tapi Dompet Selamat

Media sosial pemicu belanja impulsif, tapi banyak konsumen hanya mengisi keranjang tanpa checkout karena sadar perbedaan keinginan dan kebutuhan.

VIVA.co.id

17 April 2025