Trik Membedakan Kain Tenun Buatan Tangan dan Mesin

Kain tenun Anna Mariana
Sumber :
  • Bimo Aria/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kain tenun merupakan salah satu kain tradisional yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Dan berdasarkan proses pembuatannya, kain ini ada dua jenis, yakni buatan tangan dan mesin.

Kartini Fest 2025 di Peninsula Island, Hadirkan 30 Finalis Miss Universe Asia Berbalut Kain Tenun Endek Bali

Kain tenun dengan menggunakan mesin lebih cepat proses pembuatannya. Namun, ini menyebabkan kualitas dan harganya tidak sebaik dan semahal kain tenun buatan tangan.

Anna Mariana, seorang desainer kain tenun yang juga pengrajin kain tenun mengatakan bahwa cara mengenali kain tenun yang dibuat tangan dan dicetak menggunakan mesin bagi seorang pecinta kain tenun akan mudah dilakukan. Tapi bagi masyarakat awam, butuh sedikit kejelian untuk mengenalinya.

Jangan Terkecoh! Begini Cara Bedakan Tenun yang Pakai Pewarna Alami dan Sintetis

"Kalau mungkin banyak orang seperti saya sudah lama bergelut di dunia kain, dan juga kita mendesain dan memproduksi, kasat mata sudah tahu, kalau namanya handmade, itu dua sisi," katanya di Jakarta, Rabu, 7 September 2016.

Dia menjelaskan bahwa tenun buatan tangan memiliki motif yang sama di kedua sisi, baik dalam maupun luar. Benang tenunannya pun terkesan timbul.

BRI Hadir di Gelaran Alun Alun Indonesia, Ada Banyak Diskon Hingga Promo Ratusan Ribu Rupiah

Sedangkan, untuk tenun menggunakan mesin, biasanya motif hanya pada satu sisi saja dan permukaan kainnya pun polos, tidak timbul seperti kain yang ditenun dengan proses tradisional oleh para pengrajin.

"Tapi kalau buatan mesin hanya satu sisi, baliknya polos, tidak ada benang yang timbul," kata dia.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Penyelidikan soal Impor Kain Tenun dari Benang Filamen Artifisial Disetop, Ini Hasilnya

Kain tenunan dari benang filamen artifisial digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi pakaian dan aksesori pakaian seperti kemeja, jas, dan gaun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2025