Sektor Ritel yang Redup, Tak Pengaruhi Hunian Mal di Jakarta

Suasana Imlek di Mall Central Park
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Walaupun sektor ritel masih dibayang-bayangi melemahnya tingkat pengeluaran konsumen, namun penyerapan ruang ritel sepanjang semester I 2016, masih berada di kisaran positif, yaitu mencapai sekitar 42 ribu meter persegi (m2).

Menurut Kepala Departemen Ritel Savills Indonesia, Rosaline Lie, dengan masih cukup baiknya penyerapan tersebut, maka tingkat hunian mal di Jakarta sedikit bergerak naik ke kisaran 92 persen. Kondisi ini mulai dimainkan sejumlah pengelola mal kelas atas untuk menaikkan harga sewanya dalam periode ini.

Lebih lanjut, Rosaline mengatakan, untuk beberapa tahun ke depan, pasokan mal baru diperkirakan juga akan mulai meningkat secara gradual, sehingga diperkirakan hal tersebut berpotensi menekan pertumbuhan tingkat hunian mal di Jakarta, tetapi tidak secara signifikan. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

"Kondisi tersebut diperkirakan tidak menurunkan tingkat hunian secara signifikkan, sehingga harga sewa diproyeksikan masih akan tetap tumbuh, atau paling tidak stabil," jelas dia, dikutip dari riset Savills Indonesia, Jumat 9 September 2016.

Presiden Direktur PT Savills Consultants Indonesia, Jerrrey Hong menambahkan, meski secara umum ada perlambatan permintaan di sektor ritel, namun sepertinya pertumbuhan infrastruktur masih marak di Ibu Kota, sehingga menjadi landasan bagi perkembangan di sektor properti.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

Selain itu, dengan insentif dan kebijakan pemerintah yang semakin pro bisnis, serta potensi dari keberhasilan tax amnesty bagi likuiditas pasar, diharapkan aktivitas jual beli properti bisa menjadi katalis dalam mempercepat recovery di sektor ini. (asp)

Ilustrasi pameran properti.

Tren Penjualan Properti Lewat Komunitas Agen Digencarkan, Kolaborasi Jadi Kunci

Kebutuhan hunian dan peluang investasi properti, mendorong keterlibatan agen dalam jumlah besar untuk menjangkau pasar yang semakin kompetitif.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2025