2020, Prancis Tak Lagi Gunakan Peralatan Makan Plastik

Ilustrasi gelas plastik.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pemerintah Prancis telah mengeluarkan pemberitahuan, bahwa di tahun 2020 penggunaan piring, cangkir, sendok, dan pisau dari bahan plastik tidak diperbolehkan lagi. Semuanya, harus di buat dengan bahan ‘biologis'’, yakni bahan yang dapat dikomposkan secara cepat.

Peduli Lingkungan dan Hewan, Mesin Ini Ubah Sampah Plastik Jadi Pakan Kucing Jalanan

Dilansir Mirror.co.uk, Minggu, 18 September 2016, keputusan tersebut, kata pejabat hukum negara sebagai bagian dari cara Prancis untuk transisi menjadi negara ‘hijau’

Mulanya, gebrakan ini merupakan usulan dari partai EELV dalam upaya memotong energi yang terbuang ketika memproduksi plastik, limbah plastik dan polusi pembuangan plastik itu sendiri.

Raja Juli Minta Pegawai Kementerian Kehutanan Jaga Alam: Caranya Sederhana

Menurut laporan, sekitar 4,73 miliar gelas plastik dibuang di Prancis, tapi hanya satu persen saja yang didaur ulang.

"Kami mendesak Komisi Eropa untuk melakukan hal yang benar dan mengambil tindakan hukum terhadap pelanggar (menggunakan alat berbahan plastik) hukum Eropa,” kata Sekjen Pack2Go, Eamonn Batest.

Diketahui, awal tahun ini, Prancis telah menerapkan larangan supermarket dan toko mengantongi belanjaan dengan kantong plastik.

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

(mus)

Sepatu ramah lingkungan.

18 Juta Botol Plastik Disulap Jadi Sepatu Cantik

Permasalahan sampah plastik, khususnya botol plastik sekali pakai, menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Negara ini menempati peringkat kedua sebagai penyumbang sampah.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025