Sosialisasi Stimulus Properti Kurang, DIRE Berjalan Lambat

Ilustrasi investasi.
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Langkah pemerintah yang mengeluarkan banyak stimulus untuk mendongkrak sektor properti dinilai masih jauh dari harapan. Sebut saja, terkait Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trusts (REITs) hingga saat ini belum terlihat dampak yang cukup besar dirasakan di dalam negeri.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, mengatakan masih lambatnya pergerakan investasi di DIRE saat ini dinilai karena belum maksimalnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Selain itu, belum banyaknya masyarakat tahu mengenai DIRE membuat program itu berjalan lambat.

Menurut dia, di negara tetangga DIRE sudah sangat populer di masyarakat, sebab adanya dukungan yang diberikan pasar bursa dan perbankan. Untuk itu, meski di dalam negeri pajaknya diturunkan menjadi 1,5 persen atau lebih rendah dari Singapura yang 3 persen, tapi tanpa sosialisasi yang baik tentu kurang bermanfaat.   

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

"Pemerintah agaknya harus menggerakkan sosialisasi lebih gencar dan kerja sama dengan pihak perbankan. Sebab, meski pajak DIRE sudah diturunkan menjadi total 1,5 persen dibandingkan REITs di Singapura yang 3 persen, kita masih berjalan lambat," tegas Ali dikutip dari laman IPW, Senin 26 September 2016.

Dia mengungkapkan, pentingnya sosialisasi terhadap DIRE penting dilakukan karena perputaran investasi tersebut seharusnya dapat melipat gandakan investasi masyarakat disektor properti melalui pasar bursa. Itu banyak terjadi dinegara-negara yang sudah terbiasa dengan REITs.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

"Indonesia Property Watch terus mendorong pemerintah untuk segera mempercepat langkah-langkah implementasi sehingga stimulus yang sudah diberikan dalam mendorong sektor properti tidak hanya berjalan di tempat," ujar dia.
 

Ilustrasi pameran properti.

Tren Penjualan Properti Lewat Komunitas Agen Digencarkan, Kolaborasi Jadi Kunci

Kebutuhan hunian dan peluang investasi properti, mendorong keterlibatan agen dalam jumlah besar untuk menjangkau pasar yang semakin kompetitif.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2025