KPK Soroti 'Permainan' BUMN Konstruksi dan Kementerian PUPR

Kementerian PUPR
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara bidang kontruksi di Indonesia banyak dikeluhkan lembaga internasional, salah satunya Bank Dunia. Sebab, banyak komisaris perusahaan BUMN di bidang konstruksi dihuni oleh pejabat-pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Kunjungi Jateng Omah Expo 2024, Properti Komersial Investasi Menjanjikan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo, mengatakan lembaga-lembaga internasional itu kecewa,
karena kerap kali posisi komisaris tersebut memiliki konflik kepentingan saat perusahaannya mengikuti lelang di Kementerian PUPR.

"Waktu di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) saya dapat keluhan dari banyak lembaga internasional terutama Bank Dunia, kita angkat komisaris BUMN kontruksi. Kemudian dia ikut lelang di Kementerian Pekerjaan Umum. Itu jelas menyalahi prinsip rasionalitas maupun logika conflict of interest," kata Agus di Jakarta, Kamis 17 November 2016. 

Hidupkan Yogyakarta Kota Sepeda, Wakil Ketua Kadin DIY Siapkan Program Sego Segawe Comeback

Agus menyatakan, dalam peraturan pelayanan publik jelas disebutkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang merangkap jabatan. Apalagi harus rangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan BUMN. 

Untuk itu, Agus meminta pemerintah pusat segera membenahi regulasinya dan menjamin kesehatan dalam persaingan usaha tersebut.  

HUT Jakarta ke-497, Heru Budi: Perayaan Terakhir Sandang Status Ibu Kota Negara

"Mudah-mudahan jadi perhatian ini. harus kita selesaikan reformasi birokrasinya," kata mantan Kepala LKPP itu.

(ren)

Transaksi digital.

BI Ramal Transaksi Digital RI pada 2030 Naik 14 Kali Lipat Terdorong Hal Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, transaksi digital naik hingga 14 kali lipat dari 600 juta transaksi, menjadi 10,05 miliar transaksi pada 2030.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2024