Griselda: Mimpi Apa Saja Boleh, Asal Kerja Keras
- Instagram/@grizandnormlemay
VIVA.co.id – Nama Griselda Sastrawiranata mendadak jadi sorotan setelah kedatangannya ke Tanah Air beberapa waktu lalu. Wanita ini mempromosikan film animasi garapannya bersama sejumlah ahli animasi di Disney berjudul Moana.
Di film Moana, peran Griselda sangat penting. Ia membuat latar belakang ilustrasi. Moana sendiri baru akan tayang pada 25 November 2016 mendatang.
Moana merupakan film kesekian kalinya yang bisa dinikmati penggemar Disney setelah sebelumnya film animasi, Shrek, yang turut digarapnya melejit di tahun 2001. Ada pula sejumlah film animasi yang sudah tak asing lagi turut dibantunya, seperti Me and My Shadow, Smekday (judul sementara), Dragons 2, Guardians, Kung Fu Panda: Secrets of the Master, Puss In Boots, PIB: The Tree Diablos, Neighbors from Hell, Shrek DVD, Shrek Forever After, dan beberapa animasi lainnya.
Pengalaman Grisela selama 8 tahun bekerja di perusahaan animasi terbesar di Amerika Serikat, DreamWorks Animation, membuat nama wanita berambut panjang ini mulai disegani. Ingin memiliki tantangan baru, Griselda pun merintis kariernya yang baru sebagai seorang Visual Department Artist di rumah produksi Disney.
VIVA.co.id pun berkesempatan mewawancarainya saat Griselda mengisi workshop di kawasan Jakarta Selatan. Mengenakan atasan hitam dipadu rok panjang warna krem motif batik, Griselda pun menjawab pertanyaan VIVA selama 15 menit seputar kegiatan dan kesibukannya di Disney.
Bagaimana rasanya bisa bekerja di Disney?
Kayak anak kecil dikasih permen. Saya tetap tidak percaya dengan ini dan ya, luar biasa.
Bagaimana suasana kerjanya?
Sangat kreatif. Penuh dengan orang-orang kreatif, bersemangat dan sangat percaya apa yang mereka lakukan. Yang terbaik tentang Disney adalah equal opportunity. Kami tidak melihat apa gender kamu dan dari mana kamu berasal.
Bagaimana perjuangan bisa masuk ke Disney?
Seringkali (mencoba), bahkan saat saya lulus, Disney tidak ada posisi, saat tempat saya bekerja pertama tutup, Disney tidak ada posisi. Tapi mereka selalu menghubungi sebulan, dua bulan atau tiga bulan setelah saya bekerja. Jadi waktunya tidak pernah ketemu, tapi setiap ada kesempatan, seperti melihat ada lowongan, saya selalu menghubungi mereka, dan akhirnya setelah sembilan tahun, waktunya pas.