Penonton Fantastic Beasts Didominasi Orang Dewasa
- Warner Bros.
VIVA.co.id – Sinema Fantastic Beasts and Where to Find Them yang menuai kesuksesan di minggu pertama penayangannya, mengundang cerita yang unik. Ternyata, mayoritas penonton yang datang untuk menyaksikan film tersebut adalah orang dewasa.
Dilansir dari Forbes, sebanyak 45 persen penonton berusia 35 tahun ke atas datang ke bioskop untuk menonton Fantastic Beasts. Sementara sisanya, 37 persen adalah penonton berusia 18-35 tahun dan yang paling sedikit adalah usia 18 tahun ke bawah, yakni 18 persen.
Data tersebut bagi sebagian pihak bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, bagaimanapun, selepas 15 tahun franchise Harry Potter berjalan, fansnya pun kian menua seiring karya-karya J.K. Rowling makin melegenda.
Temuan data ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada 14 tahun lalu. Saat itu, Harry Potter and the Chamber of Secret dihadiri oleh mayoritas penonton berusia di bawah 15 tahun, yakni 60 persen. Dipastikan, persentase penonton franchise Harry Potter berusia dewasa terus bertambah di setiap sekuelnya.
Fantastic Beasts and Where to Find Them yang mulai tayang dari 18 November lalu tak melepaskan beberapa easter egg yang masih berkaitan dengan sekuel Harry Potter. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para fans yang mengikuti cerita bocah penyihir berkacamata itu, baik dari film maupun buku.
Meski demikian, alur cerita yang berbeda dan bertolak belakang menjadi pembeda kentara bila dibandingkan dengan sekuel Harry Potter. Otomatis, sejumlah penonton mesti mempelajari Fantastic Beasts lagi dari awal.
Pada minggu pertamanya, Fantastic Beasts and Where to Find Them sukses menggeser posisi Doctor Strange yang memuncaki box office selama beberapa pekan. Spin-off dari sekuel Harry Potter ini, sukses debut dengan US$75 juta di Amerika dan US$143 juta bila dihitung secara global.
Habis Baper Nonton Drakor, Langsung Masuk ke Dunia Sihir Harry Potter
Artinya, setelah maraton drakor favorit di Viu, pengguna bisa langsung pindah ke Harry Potter, Game of Thrones, atau Friends tanpa keluar dari ekosistem OTT yang sama.
