OJK Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Rush Money

Ilustrasi akvitas perbankan
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan memandang isu penarikan dana besar-besaran di perbankan nasional, atau Rush Money tidak usah terlalu dipermasalahkan. 

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Rencana yang santer beredar di media sosial itu akan dilakukan bersamaan dengan demo menuntut penyelesaian kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Non Aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada 25 November mendatang, diyakini tak akan terjadi. 

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK, Dumoly F. Pardede mengatakan, pihaknya yakin masih banyak masyarakat yang rasional untuk tidak menarik dananya di perbankan.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

"Dia (Masyarakat) tarik duit untuk keperluannya, bayar bensin, bayar anak sekolah, bayar berobat, dan dia itu duit ditabung-tabung untuk biaya kehidupannya, (apa) mau d-iRush? Itu kan emosional," kata Dumoly ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa 22 November 2016. 

Dumoly mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan tersebut. Namun, OJK hanya mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu tersebut. 

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

"Enggak ada (persiapan khusus), tapi kita siap-siap aja. saya kira kita mengimbau aja lah untuk masyarakat (tidak terpengaruh isu).”

(mus)
 

Menara PT Bank Central Asia Tbk (BCA) MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Bos BCA Buka-bukaan Dampak Tarif Trump ke Perbankan RI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025