KATA ANDA

Kisah Ibu Nok, Sang Juru Parkir Wanita

Ibu Nok, sang juru parkir wanita
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria Fundrika

Pekerjaan sebagai juru parkir ia dapatkan dari sang anak, yang lebih dahulu menjadi seorang juru parkir tak jauh dari tempatnya bekerja sekarang.

Kisah AO PNM, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

Menurutnya, dari keenam anaknya, anak tersebutlah yang paling menyayanginya. ”Dia yang paling sayang sama saya, yang lain mah enggak ada. Dia kalau ada uang pasti selalu kasih ke saya, mau Rp30 ribu, Rp40 ribu,” katanya sambil tersenyum.

“Saya bela-belain saja. Tadi saya mikir malu, ah nekatlah saya. Tapi saya pikir, saya lapar, saya butuh makan, tetangga juga mana ada yang mau bantu.”

Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia

Namun, dalam sekejap senyum tersebut lenyap dari raut wajahnya. Matanya menerawang sambil bercerita bahwa sang buah hati yang paling mempedulikannya justru telah ‘dipanggil’ lebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa. Penyakit hernia membuat anak tercintanya wafat di usia 31 tahun.

“Baru setahun anak saya meninggal. Saya ditinggal anak, kalau enggak ada beginian (jaga parkir) bisa gila kali saya. Susah nyari anak yang kaya begitu lagi,” katanya dengan suara bergetar dan menahan tangis.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Penghasilan pas-pasan

Sebagai juru parkir, penghasilan bersih per harinya rata-rata Rp70 ribu, setelah dipotong untuk setor harian dan lain sebagainya.

Alhamdulillah saya bisa ngantongin minimal Rp30 ribu per hari aja mah,” ujarnya, lagi-lagi sambil mengembangkan senyum tipis, menyiratkan rasa syukur.

Meski kini ia tak lagi harus menahan rasa lapar sehari-hari, bukan berarti tidak ada kesulitan dalam kesehariannya. Tak sedikit pengunjung yang pergi begitu saja, atau membayar dengan uang yang sudah rusak.

“Kadang ada yang ngasih Rp5 ribu dilipat-lipat, enggak tahunya cuma setengah (sobek),” kata Ibu Nok.

Tapi ia tak mau ambil pusing. “Saya kalau begitu saya ikhlaskan saja. Alhamdulillah ada saja yang juga suka ngasih Rp20 ribu, Rp50 ribu,” ucapnya menambahkan.

Selama membeberkan kisahnya kepada VIVA.co.id, Ibu Nok beberapa kali mengeluhkan kakinya yang seringkali nyeri dan linu. Namun tetap ia paksakan, demi menyambung hidupnya. Belum lagi ia mesti berhadapan dengan panas terik dan juga hujan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya