Unilever Indonesia Akan Investasi Rp1,61 Triliun

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA.co.id – Perusahaan multinasional di bidang barang konsumen, PT Unilever Indonesia Tbk, akan mengalokasikan belanja modal sebesar 115 juta euro, atau setara Rp1,61 triliun (kurs Rp14.000) pada 2017. Besaran belanja modal tahun ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.

Semester I-2025, TBS Energi Catat Pendapatan Senilai US$172,2 Juta

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan, perseroan akan terus berinovasi terhadap pengembangan produk yang dipasarkan.

"Kami terus berinovasi untuk bisa memperkenalkan produk baru ke pasar," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

Energi Mega Persada Bukukan Laba Bersih US$75 Juta pada 2024

Selain itu, kata Hemant, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan kapasitas ini, baik pada pabrik yang sudah ada maupun yang baru.

"Kami akan tingkatkan kapasitas produksi entah di lokasi yang sudah ada, atau yang baru, kami akan kembangkan infrastruktur," tuturnya.

Kinerja Keuangan Anjlok, Presiden Komisaris Produsen Sepatu BATA Hengkang

Sehingga, pihaknya optimistis kinerja perseroan akan terus tumbuh meskipun perekonomian global nanti bergejolak. Sebab, dengan pangsa pasar Indonesia yang besar dapat menunjang kinerja perseroan.

"Meskipun, ekonomi naik turun, tetapi dalam jangka panjang kami melihat tren di Indonesia positif," ujarnya.

Ia menuturkan, perekonomian Indonesia tak luput dari sejumlah tantangan seperti gejolak harga komoditas dan nilai tukar.

"Saya kira, tantangan terbesar bagi sebagian besar bisnis adalah volatilitas bisnis, karena lingkungan, harga komoditas naik turun, valas bisa naik cepat signifikan melihat kenyataan perubahan politik, yang menyebabkan rupiah terdepresiasi. Pemerintah mengupayakan rupiah tetap stabil," ujarnya. (asp)

Pabrik Chandra Asri Pacifik

Pendapatan Chandra Asri Pacfic Melonjak 237,7 Persen Semester I-2025 Gegara Hal Ini

PT Chandra Asri Pacfic Tbk (Chandra Asri Group), mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 237,7 persen atau mencapai US$2.926,2 juta untuk enam bulan pertama 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025