Ketua DPR Berharap Tingginya Harga Cabai Tidak Bertahan Lama
VIVA.co.id – Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron dan beberapa anggota DPR lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 12 Januari 2017 pukul 08.00 WIB.
Kedatangan Novanto dan Herman Khaeron bertujuan ingin membuktikan kalau kenaikan harga cabai itu memang adanya.
"Yang ini (cabai rawit merah) harganya berapa? Seratus ribu?” tanya Novanto kepada salah seorang pedang.
Dalam kesempatan itu Novanto berharap tingginya harga cabai rawit merah tidak bertahan lebih lama lagi. Sebab, tingginya harga komoditas hortikultura itu cukup memberatkan warga masyarakat yang menjadi konsumennya.
“Semoga ini hanya sementara,” lanjut Novanto.
Novanto pun mengimbau semua pihak untuk tidak menyalahkan faktor cuaca. Sebab, apapun kondisi cuaca, itu merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dan disikapi dengan bijaksana.
“Kita tidak boleh menyalahkan cuaca, itu kehendak Allah,” kata Novanto.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan bahwa harus ada intervensi dari pemerintah agar harga cabai rawit merah bisa segera kembali normal.
“Ini harus ada stimulus dan instrumen dari pemerintah untuk membantu agar harga bisa segera turun,” katanya.
Tingginya harga cabai rawit merah itupun, lanjut Herman, telah merugikan pedagang. Sebab, para pedagang tidak mampu lagi menjual komoditas itu dalam jumlah seperti sediakala.
“Pedagan cabai ini kan tidak mampu lagi menjual dagangannya dalam jumlah sebelumnya, karena para konsumen seperti rumah-rumah makan Padang, rumah tangga, sudah mengurangi penggunaan cabai jenis itu secara signifikan,” katanya. (webtorial)
Harga Cabai Anjlok, Diikuti Beras, Bawang, Daging Sapi, hingga Minyak Goreng
Sementara harga cabai rawit merah Rp 42.344 per kg atau anjlok dari Rp 48.444 per kg.
