Sutradara Iran Peraih Nominasi Oscar 2017 Dilarang Masuk AS

Asghar Farhadi
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Kebijakan Donald Trump soal larangan imigran dari tujuh negara Muslim ke Amerika Serikat menuai banyak kontroversi. Sutradara asal Iran, Asghar Farhadi, salah satu yang terkena dampaknya.

Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2025, Film Anora Raih Gelar Best Picture

Asghar Farhadi dilarang masuk AS untuk menghadiri perayaan Oscar 2017. Farhadi adalah sutradara yang masuk nominasi kategori Best Foreign Language Film untuk The Salesman, dilansir US Magazine.

The Tribeca Film Festival langsung mengomentari kasus ini melalui Twitternya. "Nominasi Oscar Asghar Farhadi sudah dilarang masuk ke AS untuk datang ke perayaan pada Februari. Sangat menyakitkan dan tak bisa diterima."

Karla Sofia Gascon, Transgender yang Masuk Nominasi Aktris Terbaik di Piala Oscar 2025

Aktris Iran dalam film tersebut, Taraneh Alidoosti, langsung menyatakan sikapnya. Dengan tegas, Alidoosti mengatakan ia tak akan hadiri Oscar tahun ini sebagai aksi penolakan terhadap Trump.

"Larangan visa Trump untuk orang-orang Iran itu rasis. Terserah ini termasuk untuk acara budaya atau tidak, aku tak akan hadir di #AcademyAwards 2017 sebagai bentuk protes," tulisnya di Twitter.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Masyarakat Indonesia Dukung Film 'Women from Rote Island' Berlaga di Academy Awards

Asghar Farhadi merupakan sutradara berusia 44 tahun yang pernah memenangkan Oscar di tahun 2012. Ia meraih penghargaan sebagai Best Foreign Language Film untuk A Separation.

Tujuh negara yang masuk dalam daftar larangan Trump adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman. Dengan alasan keamanan negara, Trump juga tak menutup kemungkinan menambah daftar negara tersebut.

Sutradara Palestina Peraih Oscar, Hamdan Ballal

Sutradara Palestina Pemenang Oscar yang Diculik Israel Sudah Dibebaskan, Begini Kondisinya

Sutradara Palestina dari film pemenang Oscar "No Other Land" Hamdan Ballal dipukuli oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, dibawa pergi oleh tentara Israel.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025