Menkominfo Tak Ingin Momen Buruk Brexit Terulang

VIVA.co.id – Menjelang datangnya bulan Ramadan dan musim mudik ke kampung halaman, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap layanan telekomunikasi bisa memenuhi kebutuhan pelanggan pada momen tradisi tahunan tersebut. 

Rudiantara ingin layanan telekomunikasi tak terganggu saat musim mudik tahun lalu, yang mana di tengah macet, pengguna telekomunikasi kesulitan mendapatkan pengisian pulsa. 

"Kita tak ingin seperti yang terjadi di Brexit (akses keluar jalan tol Brebes Timur) pada tahun lalu. Ada yang beli pulsa ketengan," kata Rudiantara di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2017. 

Dia mengatakan, pada masa Ramadan dan momen mudik, operator telekomunikasi pasti mempersiapkan diri, dengan menambah kapasitas jaringan mereka, menambah BTS mobile sampai switching BTS. 

"Pengecekan layanan di titik keberangkatan juga dilakukan. Di terminal, bandara dan lainnya," ujarnya. 

Kemacetan parah di Brexit pada musim tahun lalu memang parah. Macet yang lama saat keluar akses dari tol tersebut membuat pengguna jalan tol kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan. Pengguna juga kesulitan untuk mengisi pulsa di tengah macet lama, sampai akhirnya membeli pulsa ketengan. 

Dinas Rahasia AS Gagalkan Upaya Sabotase Jaringan Telekomunikasi New York saat Sidang Umum PBB

Dinas Rahasia AS mengungkap lebih dari 300 server SIM dan 100.000 kartu SIM ditemukan, dapat digunakan untuk melumpuhkan perangkat telekomunikasi di New York City

VIVA.co.id

24 September 2025