IHSG Ditutup Merah Walau Masih di Area 5.700

IHSG Menjelang Pergantian Tahun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Bursa saham Indonesia hingga penutupan perdagangan sore ini gagal mencetak rekor baru seperti kemarin. Meskipun bergerak di area 5.700 namun pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini melemah 19 poin atau 0,34 persen ke 5.707.

Semester I-2025, TBS Energi Catat Pendapatan Senilai US$172,2 Juta

Sementara Indeks LQ45 turun 4,6 poin atau 0,49b persen ke 946, Jakarta Islamic Index (JII) turun 11 poin atau 1,62 persen ke 744, dan indeks IDX30 melemah 3,5 poin atau 0,67 persen menjadi 514.

IHSG ditutup dengan 142 saham menguat, 187 saham melemah dan 110 saham stagnan. Sepanjang hari ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp7,2 triliun dari 10,65 miliar lembar saham diperdagangkan.

Energi Mega Persada Bukukan Laba Bersih US$75 Juta pada 2024

Sektor-sektor penggerak pelemahan IHSG berasal dari sektor keuangan yang turun paling dalam sebesar 1,06 persen. Namun, hanya sektor konsumsi dan tambang yang tercatat masih mampu menguat.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, jika kemarin rekor baru telah kembali digapai oleh IHSG, hal tersebut didukung oleh arus modal masuk atau capital inflow yang masih terus berlangsung.

Kinerja Keuangan Anjlok, Presiden Komisaris Produsen Sepatu BATA Hengkang

Meskipun saat ini terjadi koreksi, namun potensi kenaikan masih terlihat cukup besar, sehingga peluang memanfaatkan jika terjadi momen koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli dengan time frame investasi jangka menengah-panjang.

"Momen koreksi ini masih wajar," ujarnya di Jakarta,  Kamis,  27 April 2017.

Pabrik Chandra Asri Pacifik

Pendapatan Chandra Asri Pacfic Melonjak 237,7 Persen Semester I-2025 Gegara Hal Ini

PT Chandra Asri Pacfic Tbk (Chandra Asri Group), mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 237,7 persen atau mencapai US$2.926,2 juta untuk enam bulan pertama 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025