Nyonya Meneer Goyang, Mendag Harap Bukan Masalah Keluarga

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Persoalan yang menimpa PT Nyonya Meneer dalam beberapa minggu terakhir menjadi perbincangan hangat di kalangan dunia usaha. Namun, sejauh ini belum ada keterangan pasti apa yang menjadi penyebab perusahaan tersebut menunggak utang kepada kreditur perorangan.

Bakal Jabat Irjen Kemendag, Ahmad Luthfi Batal Nyagub Jateng?

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku tak begitu mengetahui secara pasti persoalan yang membelit perusahaan jamu legendaris tersebut. Namun menurutnya, ada berbagai aspek yang bisa dijadikan acuan, dalam menentukan penyebab perusahaan mengalami masalah.

"Bisa saja karena faktor internal mereka. Kalau dilihat dalam produk yang sama, yang satu naik, yang satu tidak naik, tentu kinerja. Apa kinerja dari dalam? Tentu mereka sendiri yang tahu," kata Enggartiasto di Jakarta, Kamis 20 Agustus 2017.

Modus SPBE Curangi Takaran Gas 3 Kg: Isinya Berkurang hingga 700 Gram

Dia menilai, sebagai perusahaan keluarga yang sudah turun temurun sejak dulu, pengelolaan manajemen perusahaan yang baik menjadi faktor krusial. Terutama, dari sisi siapa yang ditunjuk untuk memimpin dan mengembangkan perusahaan ke depan.

“Dilihat, siapa yang menahkodai Ini. Disayangkan saja kalau seandainya terjadi hal seperti ini. Tipikal bisnis keluarga, yang harus diwaspadai adalah generasi ketiga,” katanya.

Ribuan Kontainer Bahan Baku Tertahan di Pelabuhan, Wamendag Ungkap Penyebabnya

Enggartiasto pun enggan berspekulasi apa yang menimpa perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak 1919 itu, lantaran belum berdiskusi langsung dengan jajaran Nyonya Meneer. Namun secara garis besar, pemerintah tetap mendukung keberlangsungan industri jamu di Indonesia.

"Kami dukung, dan kami juga promosikan betul herbal kita. Karena itu juga ada tren pergeseran sedikit dengan herbal dan potensi besar," katanya. (mus)

Satgas Pangan Polri Bersama Tim Gabungan Bea Cukai

Satgas Pangan Polri Awasi Proses Importasi Gula di PTPN III Pelabuhan Tanjung Priok

Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri bersama Direktorat Bea Cukai melakukan monitoring dan pengawasan impor gula kristal putih (GKP) yang dilaksanakan oleh Perkebunan Nusant

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024