Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Wawancara Kerja
- Pixabay
VIVA.co.id – Setelah lulus kuliah, apa rencana Anda selanjutnya? Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja? Beberapa memilih studi, sisanya memilih bekerja. Ketahuilah, baik studi maupun bekerja, keduanya butuh perjuangan untuk mewujudkannya.
Bagi Anda yang memilih bekerja, pekerjaan apa yang Anda idamkan? Perusahaan apa yang menjadi incaran? Pertanyaan ini sering dilemparkan kepada Anda yang fresh graduate. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, tibalah saat yang paling mendebarkan.Â
Ya, apalagi kalau bukan interview. Banyak orang yang gagal pada tahap ini. Wajar saja, pada tahap ini, Anda akan dipertemukan secara langsung dengan pimpinan perusahaan. Saat lolos tahap interview atau wawancara, hindari melakukan kesalahan fatal seperti yang dirangkum Cermati.com di bawah ini.
1. Terlambat menghadiri wawancara
Bagi Anda yang suka molor, budayakanlah on time mulai dari sekarang. Datang terlambat merupakan kesalahan paling fatal saat wawancara. Secara tidak langsung, Anda telah menunjukkan siapa diri yang sebenarnya.
Interview adalah tahap krusial. Munculkanlah kesan yang baik kepada si pemberi kerja. Dengan demikian, ia akan mempertimbangkan Anda untuk bekerja di tempatnya.
2. Paling awal datang ke tempat wawancara
Datang lebih awal tidak salah. Namun, perhatikan rentang waktunya. Lebih baik jika Anda datang 10-15 menit sebelum wawancara dimulai. Anda yang datang 1 jam sebelum wawancara tentu saja mengganggu si pewawancara.Â
Mengapa? Sebab ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan sebelum menemui Anda. Jadi, usahakan datang tepat waktu. Jangan terlambat, jangan pula terlalu cepat.
3. Berpakaianlah yang tidak pantas dan tidak baik
Cara berpakaian secara tidak langsung menunjukkan siapa diri Anda sebenarnya. Saat interview, gunakanlah baju yang rapi dan bersih.Â
Gunakanlah rok, kemeja putih, sepatu hitam, dan ikatlah rambut bagi pelamar wanita. Celana bahan, kemeja putih, dan sepatu pantofel untuk pelamar pria. Munculkan kesan dari cara Anda berpakaian. Jangan lupa gunakan parfum agar lebih percaya diri.
4. Kurangnya pengetahuan tentang perusahaan
Kesalahan selanjutnya adalah tidak sepenuhnya mengetahui tentang perusahaan. Misalnya, jenis produk apa yang ditawarkan perusahaan tersebut. Sebelum interview, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang Anda tuju.Â