Dua Tahun Terapi Lebah, Wanita Tiba-tiba Tewas Gagal Organ

Terapi penyembuhan alternatif dengan sengatan lebah.
Sumber :
  • Wikipedia commons

VIVA – Seorang wanita meninggal dunia setelah menjalani akupuntur alternatif yang menggunakan sengatan lebah. Wanita terusia 55 tahun itu menerima perawatan apitheraphy sekitar sebulan sekali selama dua tahun dalam upaya mengobati otot yang kencang dan stres.

Serangga Ini Kuasai AS, Padahal Sempat Terancam Punah

Namun suatu hari ketika dia mengikuti pengobatan, wanita asal Spanyol yang tak disebutkan namanya itu mengalami sesak napas dyspnea dan hilangnya kesadaran mendadak setelah disengat oleh lebah hidup.

Meski sudah dibawa ke rumah sakit, diberi zat adrenalin dan antihistamin untuk menghentikan reaksi tersebut, wanita tersebut akhirnya meninggal beberapa minggu kemudian setelah mengalami gagal organ.

Ciptakan Kemandirian Ekonomi,Anak Muda di NTB Berlatih Cara Budi Daya Lebah Trigona

Apitheraphy yang juga dikenal sebagai akupuntur lebah adalah teknik pengobatan yang dilakukan seorang praktisi dengan meletakkan lebah di suatu tempat di tubuh pasien.

Terapis apitheraphy mengklaim bahwa pengobatan tersebut efektif dalam mengobati berbagai penyakit dan mengurangi rasa sakit. Teknik terapi seperti ini paling populer di China dan Korea meskipun hanya ada sedikit bukti keefektifannya.

Viral Sarang Lebah di Dalam Mobil Bikin Merinding

"Kami telah mengobati pasien dengan banyak penyakit mulai dari arthritis hingga kanker. Semua dengan hasil positif," kata Wang Menglin, seorang ahli akupuntur lebah sebagaimana dikutip dari Independent, Rabu, 21 Maret 2018.

Ilustrasi lebah.

Geram! Peternak Serang Polisi dengan Lebah Peliharaannya Saat Razia Lalu Lintas

Setelah meminta bala bantuan, polisi dapat meninggalkan restoran dan melacak si peternak lebah tua itu.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2025