Aksi Heroik Pilot Wanita saat Pesawat Meledak di Langit
- Repro Twitter
VIVA – Pesawat milik maskapai Southwest Airlines mengalami kecelakaan saat terbang di langit Amerika Serikat.
Pesawat dengan nomor penerbangan 1380 itu harus mendarat darurat di Philadelphia International Airport, karena salah satu mesin jet di bagian kiri hancur secara misterius.
Tak hanya itu, serpihan pecahan mesin terpental dan mengenai kaca jendela di kabin penumpang. Serpihan itu menyebabkan kaca pecah dan mengenai kepala penumpang wanita bernama Jennifer Riordan.
Tapi, musibah tak berakhir, tiba-tiba saja kepala Riordan tersedot angin dari jendela tak berkaca hingga sempat keluar dari kabin pesawat. Beruntung dalam kondisi itu penumpang lain langsung menggapai tubuh Riordan dan menariknya masuk lagi ke kabin.
Eksekutif yang bekerja di perusahaan perbankan terkenal, Wells Fargo tersebut, menghembuskan napas terakhir di dalam kabin.
Berdasarkan sejumlah rekaman video yang beredar di dunia maya, terlihat betapa mengerikan dan menakutkannya suasana di dalam pesawat Boeing 737 itu.
Tampak pesawat berguncang kencang dan seluruh masker oksigen di kabin, keluar dari tempat disimpannya.
Sementara itu di dalam kokpit, pilot bernama Tammie Jo Shults, terus berusaha mengendalikan pesawat agar bisa mendarat dengan selamat di bandara.
Shulth terus fokus menyelamatkan pesawatnya meski saat Riordan tersedot keluar pesawat, Shulth mengetahuinya bahkan sempat melaporkan situasi itu ke Air Traffic Control (ATC).
"Bukan api, bukan api tetapi bagian yang hilang. Mereka bilang ada lubang dan uh ... seseorang keluar," ujar pilot pesawat, Tammie Jo Shults dalam pembicaraan radio komunikasi dengan Air Traffic Control (ATC).
"Um, saya minta maaf, Anda mengatakan ada lubang dan seseorang keluar? Southwest 1380, tidak masalah kita akan bekerja di sana," kata petugas ATC dalam pembicaraan itu.
Situasi di pesawat benar-benar sudah tak semakin menegangkan, apalagi mesin pesawat semakin hancur dan kabin terus berguncang.
"Tiba-tiba, kami mendengar dentuman keras ini, berderak-sentak, rasanya seperti salah satu mesin mati. Masker oksigen jatuh," kata seorang penumpang bernama Kristopher Johnson seperti dilansir Time, Rabu, 18 April 2018.
Pesawat itu sedianya terbang dari Bandara New York menuju Bandara Dallas, hanya saja dalam kondisi seperti itu, pesawat tak akan bisa lagi dipaksakan terbang ke lokasi tujuan dan harus mendarat darurat.