Bom Meledak di Festival Filipina, 2 Tewas Puluhan Orang Luka-luka

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebuah bom rakitan yang disembunyikan di bawah sepeda motor meledak dan menewaskan dua orang serta melukai 37 orang lainnya. Ledakan terjadi di sebuah festival lokal di Filipina bagian selatan, Selasa, 28 Agustus 2018. 

Topan Co-May Landa Filipina, Sekolah dan Kantor Pemerintah di 34 Provinsi Ditutup

Ledakan itu terjadi di depan kios pakaian di sepanjang jalan raya di Isulan, Provinsi Sultan Kudarat, tempat berlangsungnya festival.

Diberitakan Reuters, polisi mengatakan, investigasi sedang berlangsung dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Indonesia Buka Peluang Pulangkan Tiga Napi Warga Filipina Hukuman Seumur Hidup ke Negaranya

Juru bicara Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat, Arvin Encinas mengatakan, bahwa pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF) dicurigai berada di balik serangan itu.

Provinsi tempat ledakan terjadi berada di pulau terbesar kedua di Filipina yaitu Mindanao. Wilayah ini menjadi salah satu markas pemberontakan Maois dan separatis yang menimbulkan kekerasan. Sebagian besar dipicu oleh pengaruh ekstremis Negara Islam.

Polisi: Koper Berisi Senpi dan Ratusan Peluru di Pasar Minggu Milik Pasutri Asal Filipina

Sampai saat ini Mindanao masih berada di bawah status darurat militer setelah terjadinya pendudukan kota Marawi pada tahun 2017 lalu oleh aliansi pemberontak ISIS. Ratusan orang tewas terbunuh dalam insiden tersebut.

Topan Co May menerjang Filipina menyebabkan banjir dan longsor

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Topan Co-may menerjang wilayah kota Agno di provinsi Pangasinan Filipina Utara dengan kecepatan angin maksimum 120 kilometer (74 mil) per jam

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025