China Dukung Yerusalem Timur Jadi Ibu Kota Palestina yang Merdeka

Suasana Disetujuinya Resolusi Yerusalem oleh PBB
Sumber :
  • Anadolu Agency/Abdulhamid Hosbas

VIVA – China menyuarakan dukungan atas kemerdekaan Palestina, sekaligus menyatakan akan mau mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina yang merdeka. Hal itu diketahui, sejalan dengan keinginan dan perjuangan Palestina untuk bebas dari okupasi Israel.

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Juru bicara Kemenlu China dalam sebuah rilis pers baru-baru ini mengemukakan hal itu sebagaimana dilansir rt.com menyoal Palestina dan sikap China terhadap negara-negara Muslim.

Sementara itu, OKI dalam pertemuan di Istanbul belum lama ini juga menyuarakan hal senada dengan China. OKI juga mengecam keputusan Amerika Serikat, yang lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar Menanti Negosiasi Dagang China-AS

"China sangat memahami soal pentingnya status Yerusalem bagi negara-negara Muslim," kata Juru bicara Kemlu China, Lu Kang.

Karena itu, kata dia, China sepakat dengan PBB untuk melakukan resolusi yang relevan sebagai konsensus internasional penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel. China juga mendorong dialog yang lebih banyak antara dua negara. 

Cengkraman Tiongkok di Asia Selatan, Ancam Hegemoni India

Diketahui bahwa hingga saat ini, status Yerusalem secara umum adalah status quo, walaupun PBB sebenarnya menganggap bahwa Yerusalem Timur akan bisa menjadi Ibu Kota Palestina dan pada akhirnya Yerusalem menjadi ibu kota bersama baik untuk Palestina maupun Israel.

PBB juga menyatakan, status itu tak akan berubah sekalipun Presiden AS Donald Trump dan sejumlah negara sudah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (asp)

11 Warga Negara (WN) asal China pelaku penipuan online

Rumah Mewah di Jaksel Digerebek, Isinya WN China Dalang Penipuan Online Berkedok Polisi Wuhan

11 WN China ditangkap saat penggerebekan rumah mewah di Cilandak yang dipakai markas penipuan online. Pelaku mengaku polisi China yang menyasar WN China di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025