Tak Ada WNI di California Selatan Terjangkit Virus Corona

California Selatan, Los Angeles, AS
Sumber :
  • KJRI Los Angeles

VIVA – Wabah virus corona yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China sudah menyebar ke beberapa negara. Salah satunya,  terindikasi masuk ke California Selatan, Amerika Serikat. 

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Namun, warga negara Indonesia (WNI) di California Selatan sejauh ini tidak ada yang terdampak virus mematikan tersebut. Juru Bicara KJRI Los Angeles, Ardian B. Nugroho mengatakan jumlah WNI berdasarkan data KJRI yang berada di kawasan Orange County, California Selatan sebanyak 400 orang.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia, dan hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak," kata Ardian dalam keterangannya yang diterima VIVA, Senin, 27 Januari 2020.

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

Namun, kata dia, KJRI Los Angeles terus mengeluarkan imbauan melalui media sosial terkait wabah virus tersebut. KJRI Los Angeles menyediakan hotline 24 jam di +1 (213) 590 8095.

Menurut dia, fokus KJRI terhadap WNI karena ada satu warga Amerika keturunan Tiongkok terindikasi positif virus corona di Orange County, California Selatan.

Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Wakil Presiden Amerika Serikat

"Dari informasi yang ada, satu warga negara Amerika keturunan Tiongkok positif terindikasi Coronavirus di Orange County. Kami terus memantau perkembangan lebih lanjut," kata Adrian.

Baca juga:

WNI Terjebak di Wuhan Putus Asa: Kita Cuma Tunggu Giliran Terinfeksi

Dirut Transjakarta Terpidana Penipuan, Diduga Ada Maladministrasi
 

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025