Hongaria Temukan Kasus Pertama Positif Virus Corona Covid-19

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemerintah negara Hongaria mengumumkan kasus pertama virus Corona Covid-19 di negaranya yakni terdapat dua orang. Keduanya adalah warga keturunan Iran yang merupakan mahasiswa di negara tersebut. 

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Hal tersebut juga dikonfirmasi Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban melalui akun Facebook resminya. "Kami telah menemukan kasus terinfeksi dan keduanya sudah dirawat di rumah sakit," kata PM Orban sebagaimana dilansir Strait Times.

Dia mengatakan, keduanya diduga tak mengalami gejala terinfeksi virus Corona jenis SARS Cov-2 yang menyebabkan penyakit flu Covid-19 tersebut. Namun pada kenyataannya kedua orang tersebut terjangkit dan hasil pemeriksaannya positif.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Iran merupakan salah satu negara yang korban meninggal akibat virus Corona Covid-19 tersebut paling banyak setelah Italia di luar China. Wabah Corona ini mulai muncul akhir tahun lalu di Wuhan, China dan terus menyebar di negara itu hingga keluar China. 

Diketahui dua mahasiswa asal Iran itu memang sempat kembali ke negaranya untuk merayakan Tahun Baru Iran dan salah satu dari mereka dicek kesehatannya saat kembali ke Hongaria. Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Penyakit Menular Hongaria, Janos Szlavik. 

Iran Laporkan Kejahatan Perang Israel ke PBB

Sementara itu istri dan pacar dua pasien positif Corona itu disebut sudah diisolasi saat ini. Mereka akan menjalani prosedur isolasi hingga dinyatakan negatif baru boleh pulang. 

Epidemi mengarah ke pandemi virus Corona ini mewabah hingga mendekati 100.000 kasus secara global. Negara-negara makin waspada mencegah hingga memeranginya.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025