WNI ART Hong Kong Bikin Majikan Obesitas Parah, Beri Steroid Diam-diam

VIVA – Seorang wanita di Hong Kong mengalami kenaikan berat badan hingga 18 kilogram dalam waktu singkat setelah asisten rumah tangganya 9ART) yang adalah warga negara Indonesia (WNI) ternyata mencampur bubur yang disajikan dengan steroid.

Menurut media lokal Nanyang Siang Pau seperti dilansir The Star, wanita yang diidentifikasi sebagai Chan itu mempekerjakan warga negara Indonesia itu sejak tahun 2018 untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan makanan untuk anak-anaknya.

Tahun lalu, Chan mulai memperhatikan bahwa ada sesuatu yang salah ketika dia mulai menderita retensi air dan mengalami kenaikan berat badan yang sangat ekstrem. Setelah melakukan pemeriksaan medis, dokter mengatakan bahwa dia mengalami hiperkortisolisme yang disebabkan oleh asupan steroid yang berlebiihan.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, steroid biasanya digunakan sebagai obat untuk pembentuk massa otot demi alasan estetika dan dikonsumsi oleh para atlet. Namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti penurunan imun tubuh, depresi, kenaikan berat badan berlebihan yakni obesitas.

Lantaran tidak mengkonsumsi steroid, Chan menduga hal itu disebabkan oleh pembantunya. Setelah memeriksa CCTV, dia menemukan bahwa pembantu WNI itu diam-diam menambahkan obat ke buburnya. Menurut penjelasan asisten tersebut, dia melakukannya karena ingin membantu Chan yang memiliki masalah kulit.

Namun Chan mengatakan bahwa baik dia maupun anggota keluarganya tidak menderita penyakit kulit. Pembantu itu kemudian dituntut di pengadilan karena berusaha menggunakan zat berbahaya tanpa izin.

Baca juga: Bukti PSBB di Jawa Barat Amburadul, Bagaimana Mau Lawan Corona

Kisah Pasangan Suami Istri Asal Tangerang Rela Nonton Liverpool di Hong Kong

Klub Liga Premier Inggris Liverpool FC melakukan pramusim tur Asia sebelum mengarungi musim 2025/2026.

VIVA.co.id

27 Juli 2025