Trump: FBI Selidiki Ratusan Orang Perusak Monumen dan Patung

Presiden Amerika Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan saat ini Federal Bureau of Investigation (FBI) sedang menyelidiki ratusan orang yang diduga merusak monumen dan patung saat melakukan protes atas kematian George Floyd. 

AS-China Perpanjang Gencatan Senjata Tarif Selama 90 hari

Trump menyampaikan mereka terancam 10 tahun penjara jika terbukti merusak properti federal. Ia mengatakan bahwa undang-undang sudah memungkinkan hukuman yang ketat untuk para perusak. 

"FBI sedang menyelidiki ratusan orang di seluruh negeri untuk apa yang telah mereka lakukan pada monumen, patung, dan bahkan bangunan," kata Trump dikutip dari New York Post, Kamis, 25 Juni 2020.

Cuma 3 Negara Ini yang Punya! Apa yang Membuat Pesawat Bomber Begitu Langka?

Diketahui, Sejumlah demonstran anti-rasisme merobohkan sebuah patung tokoh pimpinan Konfederasi, Albert Pike yang terletak di Washington D.C dekat kantor polisi setempat dan satu mil di sebelah timur dari Gedung Putih. 

Baca Juga: Viral Tukang Bakso Terekam CCTV Ludahi Mangkok Pembeli

Mampukah Tiongkok Taklukkan Teknologi Chip Tanpa Mencurinya?

Insiden itu membuat Trump marah, bahkan ia sampai menyebutkan pihak keamanan tidak bekerja dengan baik sebab membiarkan patung Pike dirobohkan. 

"Kepolisian D.C tidak melakukan tugas mereka, dan hanya menonton ketika sebuah patung dirobohkan dan dibakar. Orang-orang itu harus segera ditangkap. Sebuah aib bagi negeri ini!" kata Trump

"Saya pikir banyak orang yang merobohkan patung-patung ini bahkan tidak tahu sejarap patung itu, apa artinya, siapa itu," sambungnya. 

Ilustrasi ledakan.

Pabrik Baja Terbesar AS Meledak, 2 Orang Tewas dan 10 Terluka

Pabrik yang terletak di dekat Pittsburgh, dikenal sebagai fasilitas operasi kokas terbesar di Amerika Utara dan merupakan salah satu dari empat pabrik baja utama.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025