Dukung LGBT, Produk Unilever Terancam Diboikot Netizen Indonesia

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA – Perusahaan multinasional, Unilever menyatakan, komitmennya mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+). Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara terbukan kepada publik internasional.

48 Perusahaan yang Terlibat Genosida Israel di Gaza

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ kami bangga dengan kami seperti kami. Itu sebabnya kami mengambil tindakan bulan Pride ini," tulis Unilever di akun Instragram resminya pada 19 Juni 2020.

"Inisiatif-inisiatif hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia adalah yang membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua adalah apa yang akan membuat kita lebih baik."

5 Fakta Pengungkapan Jaringan Gay Online di Media Sosial, Jumlah Anggota Tembus 11 Ribu
Terpopuler: Kronologi Perseteruan Vidi Aldiano dengan Keenan Nasution, Ernest Prakasa Hapus Akun Twitter

Sontak, unggahan Unilever mendukung LGBT ini mengundang ribuan komentar pro dan kontra dari netizen. Sejumlah warganet asal Indonesia pun langsung mengancam akan memboikot produk-produk Unilever.

"Boikot Unilever Product," tulis akun @yogiesetya.

"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," tulis @kangabay_

Padahal, unggahan tersebut tak ada di akun Unilever Indonesia. Namun, ada pula beberapa netizen yang mendukung Unilever soal unggahan LGBT.

Richard Lee

Richard Lee Tanya ke Para Gay: Saya Gak Ngerti, Enaknya di Mana Sih?

Jason datang bersama istri dan menceritakan perjalanan hidupnya yang pernah menjadi pelaku LGBT. Hingga akhirnya, Richard Lee mengajukan pertanyaan yang buatnya penasaran

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025