Debat Final Pilpres AS, Biden Bandingkan Kim Jong-un dengan Hitler

Capres AS Joe Biden dalam sesi debat terakhir Pilpres AS 2020
Sumber :
  • Andrew Nelles / The Tennessean

VIVA – Dalam debat terakhir Pilpres AS yang digelar Kamis malam waktu setempat, kandidat Joe Biden menyebut calon petahana Donald Trump melegitimasi Korea Utara dengan bertemu Kim Jong-un. Biden menuduh Trump bersikap nyaman dengan 'preman', sementara Trump memuji hubungan baik antara AS dengan negara komunis itu.

Demokrat menunjukkan bahwa Korea Utara sekarang memiliki kemampuan rudal yang jauh lebih canggih, yang mampu mencapai wilayah AS dengan lebih mudah. Namun Trump mengatakan memiliki hubungan baik dengan pemimpin negara lain adalah hal yang baik.

Korut Tolak Mentah-Mentah Surat Donald Trump untuk Kim Jong-un

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Hitler sebelum dia menginvasi seluruh Eropa. Ayolah!" jawab Biden menanggapi pernyataan Trump.

Trump ingat bagaimana dia berbicara dengan Barack Obama di Gedung Putih sebelum pelantikannya, tentang bagaimana Korea Utara menjadi tantangan kebijakan luar negeri terbesar negara itu.

Kim Jong Un Ngamuk! 3 Pejabat Korut Dijebloskan ke Bui Usai Gagal Luncurkan Kapal Perang

“Dia mengindikasikan kami akan berperang dengan Korea Utara. Coba tebak apa itu perang nuklir, sementara itu saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya,” kata Trump.

“Jenis pria yang berbeda, tapi dia mungkin mengatakan hal yang sama tentang saya. Kami memiliki jenis hubungan yang berbeda, kami memiliki hubungan yang sangat baik dan tidak ada perang," imbuh Trump, seperti dilansir Independent.

Kedua kandidat itu berhadapan di Kota Nashville, Tennessee pada Kamis malam di debat kampanye kedua dan terakhir. Pemilu AS sendiri akan digelar pada tanggal 3 November mendatang. (ren)

Gagal Tembakkan Rudal, Kapal Perusak Korea Utara Rusak Parah Saat Peluncuran
VIVA Militer: Kim Jong-un dan Vladimir Putin

Soal Ukraina, Kim Jong Un Tegaskan Korea Utara Dukung Rusia

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyatakan kesiapan Pyongyang untuk mendukung langkah-langkah otoritas Rusia dalam menyelesaikan krisis Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025