277 Warga Sipil Tewas dan 8.500 Luka Akibat Agresi Militer Israel

Warga Palestina di tengah puing-puing rumah yang hancur
Sumber :
  • ANTARAFOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa

VIVA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan agresi 'barbar' Israel terhadap rakyat Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, dan Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan terbunuhnya 277 warga, termasuk 70 anak-anak dan 40 wanita. Selain itu, katanya, 8.500 warga menderita luka-luka.

Ketika Kepala BGN Kaitkan Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizinya Tak Bagus

Dalam konferensi pers pada Minggu (23/5), Alkaila mengatakan bahwa kementerian memantau 89 pelanggaran terhadap pusat perawatan dan kendaraan ambulans.

Ia menekankan pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua konvensi dan perjanjian internasional serta Konvensi Jenewa Keempat.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Dua orang dokter tewas di Jalur Gaza dan sejumlah staf medis terluka, termasuk seorang dokter dalam kondisi kritis.

Menteri Alkaila mengatakan pengeboman Israel menargetkan berbagai pusat medis dan klinik, termasuk Rumah Sakit Beit Hanoun, Indonesia, dan al-Shifa.

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Ia menegaskan bahwa penghancuran besar-besaran bangunan milik Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, serta serangan terhadap paramedis di Masjid al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem, dan di Tepi Barat, adalah bukti nyata pelanggaran Israel.

Pelanggaran tersebut merupakan kejahatan perang dan dapat dihukum berdasarkan hukum internasional. (Ant)

Baca juga: 23 Warga Palestina Ditangkap Militer Israel

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Jumat Jam 5 Sore Jelang Nyepi, Dibuka Kembali 30 Maret

Penutupan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menghormati umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Raya Nyepi pada hari Sabtu 29 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025