AS Desak Presiden Tunisia Segera Kembali ke Jalur Demokrasi

Para pendukung Presiden Tunisia Kais Saied berkumpul setelah dia membubarkan pem
Sumber :
  • (ANTARA/Reuters)

VIVA – Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mendesak presiden Tunisia pada Sabtu (31/7) untuk segera membawa negaranya kembali ke "jalur demokrasi" setelah mengambil alih kekuasaan pemerintah pada Minggu lalu, kata Gedung Putih.

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Presiden Tunisia Kais Saied menerapkan keadaan darurat nasional atas pandemi virus corona dan pemerintahan yang buruk dengan memberhentikan perdana menteri, membekukan parlemen, dan merebut kendali eksekutif dalam sebuah langkah yang disambut oleh demonstran jalanan namun yang dicap sebagai kudeta oleh lawan-lawan politiknya.

Lewat panggilan telepon, Sullivan menekankan kepada Saied perlunya "membentuk pemerintahan baru dengan cepat, dipimpin oleh seorang perdana menteri yang cakap untuk menstabilkan ekonomi Tunisia dan menghadapi pandemi COVID-19, serta memastikan kembalinya parlemen terpilih secara tepat waktu," kata Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Teridentifikasi, Ini Identitasnya!

Sebelumnya Saied mengatakan dia akan mengambil kekuasaan eksekutif dengan bantuan perdana menteri baru. Konstitusi demokratis 2014 yang memisahkan kekuasaan presiden, perdana menteri dan parlemen kini menghadapi tantangan terberat. (Ant/Antara)

Vila Isola, Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bukan karena Demo, Begini Kondisi Dosen UPI yang Hilang Seminggu dan Baru Ketemu

Sempat dikabarkan hilang, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, ditemukan di Cikole, Lembang, Bandung Barat.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025