Burkina Faso Putus Jaringan Internet Demi Pertahanan Nasional

Ilustrasi internet putus.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah Burkina Faso mengatakan bahwa pihaknya telah memutus akses internet seluler di bawah ketentuan hukum terkait pertahanan nasional dan keamanan publik.

Indosat HiFi Hadirkan Internet Rumah hingga 1 Gbps, Karawang dan Sukabumi Beruntung

Jaringan internet terputus pada Sabtu setelah protes terhadap pasukan militer Prancis dan pemerintah lantaran ketidakmampuan mereka dalam menghentikan kekerasan yang meningkat oleh militan Islam.

Pasukan keamanan negara menderita kehilangan terberat selama bertahun-tahun pada pekan lalu saat oknum bersenjata menewaskan 49 anggota polisi militer dan empat warga sipil dekat kota di Utara Inata.

AS Klaim Berhasil Tewaskan Pejabat Senior ISIS

Serangan bertubi-tubi oleh kelompok militan yang terhubung dengan Al Qaeda dan ISIS telah menghancurkan Burkina Faso sejak 2017 dengan membunuh tentara dan warga sipil serta mengusir lebih dari satu juta penduduk dari rumah mereka.

Pemerintah Burkina Faso menyatakan bahwa pemutusan internet seluler akan berlangsung 96 jam dan sambungan internet yang telah diperbaiki tidak terpengaruh oleh perintah tersebut.

Negara Ini Sudah Menerapkan eSIM

Pemerintah tidak mengatakan secara spesifik apa yang menyebabkan pemutusan itu tetapi mengutip ketentuan hukum yang terkait dengan “kualitas dan keamanan jaringan dan layanan dan penghormatan terhadap kewajiban pertahanan nasional dan keamanan publik”

Ratusan orang berkumpul di jalan utama melalui Kota Kaya selama akhir pekan untuk memblokade jalur kendaraan lapis baja Prancis dan menyerukan tentara Prancis untuk meninggalkan Burkina Faso.

Prancis yang berkuasa pada masa penjajahan memiliki ribuan tentara di wilayah Sahel, Afrika Barat untuk memerangi para militan yang terutama aktif di Mali, Niger, dan Burkina Faso. (Ant/Antara)
 

Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) meluncur ke luar angkasa.

SATRIA-1 akan Dimaksimalkan

BAKTI Kemenkominfo melakukan migrasi program akses internet secara bertahap ke layanan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) di 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2024