PM Wanita Pertama Swedia Mundur Hanya Beberapa Jam Usai Dilantik

Perdana menteri Swedia, Magdalena Andersson.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perdana menteri wanita pertama Swedia telah mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah dia dilantik. Magdalena Andersson, diumumkan sebagai pemimpin Pemerintahan Swedia pada Rabu 24 November 2021.

Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet Ferdinand Marcos Jr, Pecah Kongsi?

Namun dia mengundurkan diri setelah pengajuan proposal anggaran belanjanya tidak mendapat persetujuan parlemen, dan mitra koalisinya mundur dari pemerintah.

Sebaliknya, parlemen memilih proposal anggaran yang disusun oleh oposisi yang mencakup sayap kanan anti-imigran.

Benny Gantz Mengundurkan Diri dari Kabinet Perang Israel Karena Frustrasinya Terhadap Netanyahu

"Saya telah mengatakan kepada ketua parlemen bahwa saya ingin mengundurkan diri," kata Andersson kepada wartawan dilansir BBC, Kamis 25 November 2021.

Mitra koalisinya, Partai Hijau mengatakan tidak dapat menerima anggaran yang "dirancang dengan sayap kanan". Andersson mengatakan bahwa dia berniat mencoba kembali menjadi perdana menteri sebagai pemimpin pemerintahan partai tunggal.

Narendra Modi Dilantik Jadi PM India Untuk Ketiga Kalinya, Konflik Perang Agama Jadi Rapor Merah

"Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur. Saya tidak ingin memimpin pemerintahan yang legitimasinya dipertanyakan," kata politisi Sosial Demokrat itu.

Ketua parlemen mengatakan dia akan menghubungi para pemimpin partai untuk langkah selanjutnya.

Andersson terpilih sebagai perdana menteri hari Rabu karena mendapat suara mayoritas anggota parlemen. Wanita berusia 54 tahun itu memulai karir politiknya pada tahun 1996 sebagai penasihat politik untuk Perdana Menteri Goran Persson. Dia telah menghabiskan tujuh tahun terakhir sebagai Menteri Keuangan Swedia.

Sebelum anggota parlemen mendukung Magdalena Andersson, Swedia adalah satu-satunya negara bagian Nordik yang tidak pernah memiliki seorang wanita sebagai perdana menteri.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Catat! Kata Tito Anggota TNI-Polri Mau Maju Pilkada Harus Mundur Sebelum 22 September

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengingatkan bahwa jika Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri hendak maju di Pilkada tahun 2024 nanti, maka mereka ha

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2024