Kejar Target, Ini 5 Mega Proyek Arab Saudi untuk Masa Depan
- YouTube/datafakta
Wilayah zona proyek ini berada di barat laut Arab Saudi dan diatur juga mencangkup wilayah yang berbatasan dengan Mesir dan Yordania dengan luas sekitar 26.500 kilometer persegi. Neom di dalam pengerjaan ini akan memiliki luas 35 kali lebih luas dari ukuran Singapura dan memiliki garis pantai yang panjang.
4. Distrik Keuangan Raja Abdullah
King Abdullah Financial District, dibangun sebagai jawaban Arab Saudi terhadap Dubai International Financial Center, yang membawa bank, perusahaan jasa keuangan, auditor, pengacara, dan bursa saham otoritas dan otoritas pasar modal ke dalam satu area. P
Proyek kota ini berada di utara Riyadh. Proyek sejatinya ini mulai dikembangkan pada tahun 2006, namun baru selesai sekitar 70%. Dan April lalu, pihak kerajaan ingin melanjutkan pembangunan yang tertunda.
Distrik ini memiliki luas 1,6 kilometer persegi dan dimiliki oleh Saudi Public Pension Agency dan Kerajaan Saudi. Pemerintah sedang mencari cara untuk memberikan insentif kepada perbankan untuk memilih tempat di distrik ini.
Pejabat setempat mengatakan proyek ini akan menjadi sarana transportasi terbesar di dunia dan akan memiliki enam bidang yang akan membantu mengembangkan perekonomian negara itu.
5. Metro Riyadh
Salah satu perancang untuk proyek ini adalah arsitek berdarah campuran Irak-Inggris Zaha Hadid. Konstruksi untuk pembangunan metro akan dimulai pada awal tahun 2019 dan selesai tahun 2022.
Presiden komisi untuk pembangunan kota Riyadh, Arriyadh Development Authority, Ibrahim bin Mohammed al Sultan mengatakan proyek yang dijalankan Riyadh Public Transport Project ini menjadi "pendorong utama perkembangan ekonomi dan ketenagakerjaan."
Dia menyebut proyek ini sebagai "landasan" yang akan "meningkatkan kualitas hidup" bagi hampir enam juta penduduk Riyadh.
Nah itu Proyek besar yang menjadi target yang di kejar oleh pemerintah Arab Saudi dan kaitannya dengan pembangunan besar-besaran di masa depan. Bagaimana? Sangat tak terduga ya.
