WNI di Belanda Ikuti Upacara di Tempat Setelah 2 Tahun Pandemi

KBRI Den Haag melaksanakan upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 RI di halaman Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), Wassenaar, pada Rabu (17/8/2022).
Sumber :
  • ANTARA/HO-KBRI Den Haag.

VIVA Dunia – Lebih dari 500 WNI di Belanda akhirnya bisa kembali mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI secara fisik setelah dua tahun pandemi. Dalam upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Indonesia yang diselenggarakan di halaman Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) di Wassenaar Belanda, Rabu 17 Agustus 2022. 

Rekam Jejak Sanae Takaichi, PM Perempuan Pertama Jepang

Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Atase Udara KBRI Den Haag Kolonel (Pnb) Arie Sulanjana bertugas sebagai komandan upacara.

“Setelah seluruh pembatasan COVID-19 dicabut oleh pemerintah Belanda pada awal  2022, kami merasa lega karena akhirnya bisa mengadakan berbagai kegiatan perayaan HUT RI bersama masyarakat Indonesia di Belanda,” kata Dubes Mayerfas dalam keterangan tertulis KBRI Den Haag, Kamis 18 Agustus 2022.

Kapolsek Kediri Diduga Aniaya Brigadir Nurul Buntut Telat Pengamanan MotoGp, Disiram Tuak Hingga Dipukul

KBRI Den Haag melaksanakan upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 RI di halaman Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), Wassenaar, pada Rabu (17/8/2022).

Photo :
  • ANTARA/HO-KBRI Den Haag

Sebelumnya selama dua tahun berturut-turut, upacara peringatan HUT RI hanya diselenggarakan secara virtual mematuhi aturan pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus corona. Rangkaian upacara HUT RI tahun ini berlangsung dengan khidmat, meskipun dilaksanakan di bawah guyuran hujan deras dan cuaca mendung.

Badai Salju Hantam Gunung Everest, Satu Pendaki Tewas dan Ratusan Dievakuasi

Seluruh peserta tetap bersemangat mengikuti upacara dan turut menyanyikan "Indonesia Raya."

Pada upacara kali ini, pengibaran bendera dilakukan oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi Indonesia yang menempuh pendidikan di tingkat menengah dan tingkat atas di Den Haag.

Masyarakat Indonesia menyambut dan mengikuti dengan antusias rangkaian upacara. Tahun ini peserta perempuan yang hadir telah diimbau untuk mengenakan kebaya sekaligus untuk mendukung misi “Kebaya Goes to UNESCO”. Sementara peserta laki-laki memakai pakaian tradisional Indonesia atau batik.

“Saya sengaja datang dari Kota Best pagi-pagi sekali untuk ikut upacara karena selama COVID tidak bisa hadir secara langsung. Kita rindu suasana peringatan kemerdekaan seperti di Tanah Air,” kata Ine Waworuntu, salah satu WNI yang telah tinggal puluhan tahun di Belanda.

“Saya sampai merinding mendengarkan lantunan lagu 'Indonesia Raya'. Saya juga terharu dan menitikkan air mata menyaksikan anak-anak paskibra yang tak gentar di bawah hujan deras,” tutur Saartje Wongkar, warga Amstelven yang telah puluhan tahun menjadi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Den Haag.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya